Sonora.ID - Industri kelapa sawit Indonesia berperan besar pada perekonomian nasional dengan menyumbangkan total ekspor mencapai USD16,9 triliun atau setara Rp228 triliun (pada kurs setara Rp13.481/USD) pada 2016.
Total ekspor tersebut mencatatkan kelapa sawit sebagai komoditas penyumbang nilai ekspor terbesar lebih dari total ekpor migas.
Selain peran yang besar terhadap ekonomi Indonesia, kelapa sawit juga memiliki banyak manfaat bagi kehidupan manusia.
Banyak orang memilih minyak kelapa sawit daripada minyak nabati lainnya karena beberapa faktor. Berikut ini 7 alasan minyak kelapa sawit menjadi pilihan yang terbaik dilansir dari bpdp.or.id.
Baca Juga: Ini Alasan Kelapa Sawit Lebih Dipilih untuk Campuran Makanan
1. Hasil panen kelapa sawit lebih baik dibandingkan dengan minyak nabati lainnya karena menggunakan lebih sedikit pestisida dan pupuk.
2. Kelapa sawit hanya membutuhkan sedikit lahan untuk menghasilkan minyak setiap ton-nya.
3. Produktivitas minyak kelapa sawt yang stabil sepanjang tahun sangat berdampak positif pada pendapatan para petani swadaya.
4. Minyak kelapa sawit menghasilkan pendapatan lebih tinggi dibandingkan komoditas lain, yakni 1,3 kali lebih banyak dari tanaman karet dan 10,3 kali lebih banyak dari padi.
5. Industri minyak kelapa sawit membuka 1,2 juta lapangan pekerjaan dan meningkat 170% pada 2000-2015.
6. Minyak kelapa sawit menjadi alternatif yang lebih baik daripada minyak nabati lain karena berbentuk padat atau cair, non-transgenik, dan tanpa hidrogenasi atau lemak trans.
7. Minyak kelapa sawit kaya akan vitamin E dan karoten (pro-vitamin A) yang cocok untuk vegetarian. Minyak kelapa sawit juga sumber asam lemak rantai menengah dan pendek.
Baca Juga: Inovasi Produk Kerajinan dari Limbah Kelapa Sawit yang Bernilai Jual
Minyak kelapa sawit ternyata kerap menjadi pilihan untuk dicampur dengan makanan daripada minyak nabati lainnya.
Sifat alami kelapa sawit dan nilai ekonominya yang lebih menguntungkan menjadi faktor utama penggunaan kelapa sawit pada bahan makanan.
Dikutip dari bpdp.or.id, pakar teknologi makanan dari Inggris, Kurt G. Berger, yang diwawancari the Oil Palm mengatakan makanan yang menggunakan sawit memiliki daya tahan lebih lama setelah dibungkus.
Karena itu, produsen makanan lebih memilih minyak sawit ketimbang produk minyak nabati lain.
Kunjungi situs bpdp.or.id untuk mendapatkan informasi lainnya seputar kelapa sawit.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News