Adapun tulisan Bahasa Arab hasbunallah wanikmal wakil nikmal maula wanikman nasir:
حَسْبُنَا اللهُ وَنِعْمَ الْوَكِيْلُ نِعْمَ الْمَوْلَى وَنِعْمَ النَّصِيْرُ
Arti hasbunallah wanikmal wakil nikmal maula wanikman nasir yaitu "Cukuplah bagi kami Allah, sebaik-baiknya pelindung dan sebaik-baiknya penolong kami,"
Kalimat dzikir ini berasal dari ayat Al-Qur'an, yaitu gabungan kalimat pada surat Ali Imran ayat 173 dan Al-Anfal ayat 40.
ٱلَّذِينَ قَالَ لَهُمُ ٱلنَّاسُ إِنَّ ٱلنَّاسَ قَدْ جَمَعُوا لَكُمْ فَٱخْشَوْهُمْ فَزَادَهُمْ إِيمَٰنًا وَقَالُوا حَسْبُنَا اللهُ وَنِعْمَ ٱلْوَكِيلُ
Allazina qaala lahumun-naasu innan-naasa qad jama’u lakum fakhsyauhum fa zaadahum iimaanaw wa qaalụ ḥasbunallaahu wa ni’mal wakil.
Artinya: “(Yaitu) orang-orang (yang menaati Allah dan Rasul) yang ketika ada orang-orang mengatakan kepadanya, ‘Orang-orang (Quraisy) telah mengumpulkan pasukan untuk menyerang kamu, karena itu takutlah kepada mereka,’ ternyata (ucapan) itu menambah (kuat) iman mereka dan mereka menjawab, ‘Cukuplah Allah (menjadi penolong) bagi kami dan Dia sebaik-baik pelindung’.” (Ali Imran:173)
وَاِنْ تَوَلَّوْا فَاعْلَمُوْٓا اَنَّ اللّٰهَ مَوْلٰىكُمْ ۗنِعْمَ الْمَوْلٰى وَنِعْمَ النَّصِيْرُ ۔
Wa in tawallau fa’lamuu annallaaha maulaakum, ni’mal-maulaa wa ni’man-nasir
Artinya: “Dan jika mereka berpaling, maka ketahuilah bahwasanya Allah pelindungmu. Dia adalah sebaik-baik pelindung dan sebaik-baik penolong”. (Al-Anfal:40)