Samarinda, Sonora.ID - Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-95 Tahun 2023 di Kalimantan Timur (Kaltim) berlangsung meriah di Stadion Gelora Kadrie Oening Samarinda, beberapa waktu lalu.
Salah satu tokoh yang hadir dalam acara tersebut adalah Akhmed Reza Fachlevi, Ketua Komisi IV DPRD Kaltim.
Ia menyampaikan harapannya kepada generasi muda Kaltim agar bisa mengambil peran dalam pembangunan ibu kota negara yang baru.
“Kaltim sudah menjadi pusat perhatian dunia, karena menjadi lokasi ibu kota negara. Ini adalah tantangan dan peluang bagi pemuda Kaltim untuk berkontribusi dalam segala bidang,” kata Reza.
Reza menekankan pentingnya pemuda Kaltim memiliki keterampilan dan pengetahuan yang sesuai dengan perkembangan zaman.
Baca Juga: Longsor di Jalan Sultan Sulaiman Tak Kunjung Ditangani, DPRD Kaltim Kritik PUPR
“Pemuda Kaltim harus belajar bahasa asing, karena bahasa adalah kunci untuk membuka peluang dan kerjasama. Pemuda Kaltim juga harus menguasai teknologi dan inovasi, karena itu adalah kunci untuk bersaing dan berkembang,” ujar Reza.
Reza juga mengajak pemuda Kaltim untuk tidak melupakan nilai-nilai kebangsaan dan patriotisme.
Ia berharap pemuda Kaltim bisa menjadi penerus cita-cita para pahlawan yang telah berjuang merebut kemerdekaan.
“Pemuda Kaltim harus menjaga semangat Sumpah Pemuda, yaitu satu bangsa, satu tanah air, dan satu bahasa. Pemuda Kaltim juga harus menjunjung tinggi Pancasila dan UUD 1945 sebagai dasar negara dan ideologi bangsa,” tutur Reza.
Reza berpesan agar pemuda Kaltim menjauhi hal-hal negatif yang bisa merugikan diri sendiri dan orang lain.
Ia mengajak pemuda Kaltim untuk berpikir positif dan kreatif dalam mengembangkan potensi diri dan daerah.
“Pemuda Kaltim harus menjadi agen perubahan yang positif. Pemuda Kaltim harus menjadi pelopor dan penggerak dalam pembangunan. Pemuda Kaltim harus menjadi pemimpin dan teladan bagi generasi yang akan datang,” ucap Reza.
Baca Juga: DPRD Kaltim Imbau Warga dan Perusahaan Taat Bayar Pajak Kendaraan
Reza juga menyoroti peran pemuda Kaltim dalam pemilu yang akan digelar tahun depan. Ia mengatakan pemuda Kaltim harus berpartisipasi aktif dalam menentukan masa depan Indonesia.
“Pemuda Kaltim harus menggunakan hak pilihnya dengan bijak dan kritis. Pemuda Kaltim harus menghormati perbedaan pilihan politik dan menjaga persatuan bangsa. Pemuda Kaltim harus mengawasi jalannya pemilu dengan jujur dan adil. Pemuda Kaltim harus menghindari politik uang dan politik identitas yang bisa merusak demokrasi dan keadilan,” pungkas Reza. (adv)