Sebanyak 66 juta orang ini adalah 33,60 persen dari seluruh pemilih.
Generasi tersebut berasal dari pemuda yang lahir dari 1980 hingga 1994.
Apabila antara generasi milenial dan generasi Z dijumlah, maka aka nada 113.622.550 atau mencapai 56,45 persen dari seluruh pemilih.
Dengan jumlah persentase yang melebihi setelah dari seluruh pemilih, banyak partai politik yang berusaha keras meraup suara dari kategori pemilih ini.
Baca Juga: Hujan dan Angin Kencang, Pohon Tumbang Kena Kabel Listrik di Kota Solo
Hilmi juga meminta agar anak muda jangan dijadikan objek yang menyerupai barang jualan untuk memperoleh kekuasaan.
“Ada satu poin yang perlu diperhatikan, yaitu jangan jadikan anak muda menjadi objek politik yang menjadi bahan jualan, yang hanya akan dibujuk mengenai sesuatu,” ucapnya.
Hilmi berharap para politisi menjadikan anak muda sebagai subjek yang bisa menjadikan anak muda lebih berperan aktif dalam mengemukakan aspirasi bagi masa depan bangsa.
Penulis: Naila Suci