Ingin Punya Pohon Buah Naga yang Lebat dan Berbuah? Simak 4 Cara Berikut Ini

17 November 2023 17:30 WIB
Ilustrasi buah naga.
Ilustrasi buah naga. ( Pexels)

Palembang, Sonora.ID – Buah naga merupakan salah satu jenis buah yang diminati oleh masyarakat Indonesia.

Rasa manisnya yang khas dan warna merahnya yang pekat membuat buah ini digemari oleh seluruh kalangan, baik anak-anak, remaja hingga dewasa.

Oleh sebab itu, untuk Anda yang memiliki pohon buah naga di rumah, penting tentunya untuk merawat pohon yang satu ini.

Baca Juga: 2 Resep Jus Buah Naga yang Segar, Enak, dan Bagus Untuk Kesehatan

Dilansir dari Kompas.com, inilah beberapa tips dalam merawat pohon buah naga.

1. Pengikatan tanaman

Selama melakukan pemeliharaan, tanaman harus diikat pada rambatan yang sudah disiapkan agar tidak roboh karena tanaman tumbuh semakin besar.

2. Pemberian air

Pada saat pengembangan buah dan bunga media tanam harus cukup lembap.

Jika buah sudah tumbuh dengan berat 400 gram atau sudah berdiameter 25 sampai 28 cm, pemberian air harus dikurangi, terutama jika buah tumbuh lambat atau berhenti membesar.

3. Pemupukan

Pemberian pupuk pohon buah naga dilakukan dengan sistem tabur dan diberikan secara melingkar pada tanaman.

Jarak pemberian pupuk dari pangkal batang tanaman sekitar 10 sampai 15 cm.

Pupuk dibenamkan ke dalam tanah sedalam 3 cm, lalu ditutup kembali dengan tanah. Pupuk yang diberikan adalah pupuk NPK 15-15-15 sebanyak 2 sampai 3 sendok teh per tanaman.

Selama memelihara pohon buah naga, Anda juga harus memberikan pupuk mikro sebulan sekali, yaitu Multimicro atau Metalik. Konsentrasi pupuk mikro 4 cc per liter air.

Baca Juga: 5 Tips dan Cara Memilih Buah Naga yang Manis dan Matang, Yuk Simak!

Dosis pupuk mikro sebanyak 3 liter larutan per tanaman. Pupuk mikro yang bisa diberikan adalah pupuk hortigro 19-19-19 sebanyak 1 sendok teh untuk 3 sampai 4 liter.

Setelah tanaman berumur enam bulan, jenis pupuk serta sistem pemberian pupuk bisa diganti. Sistem pemberian pupuk diganti dengan sistem tabur ataupun sistem kocor.

Jenis pupuk yang bisa digunakan adalah Hortigro kuning sebanyak 0,5 sendok teh per tanaman dan Hortigro Power sebanyak 0,5 sendok teh per tanaman.

Pupuk yang diberikan dengan sistem tabur dilakukan sebanyak satu bulan sekali, sedangkan pupuk yang diberikan dengan sistem kocor diberikan seminggu sekali.

4. Pemangkasan tunas

Pada saat tanaman sudah mulai berbuah dan dijumpai tunas bunga atau calon bunga pertama dan tunas tersebut harus dipangkas atau dibuang.

Jika tunas tersebut dibiarkan tumbuh, buah yang dihasilkan akan berbentuk tidak sempurna.

Tunas yang bisa dipertahankan adalah tunas ketiga karena umumnya bisa menghasilkan buah yang sempurna.

Tunas yang belum mekar dapat disemprot Nutraphos Super K sebanyak dua kali dengan interval lima hari.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm