Sonora.ID – Kecukupan gizi merupakan salah satu faktor penting untuk menjaga kesehatan ibu hamil dan janin yang ada di dalam kandungan.

Itulah sebabnya, ibu hamil membutuhkan vitamin jauh lebih tinggi daripada kebutuhan individu pada umumnya.

Sebab, asupan vitamin ibu hamil tak hanya diserap oleh tubuhnya sendiri, melainkan didistribusikan juga pada bayi.

Kekurangan vitamin selama masa kehamilan, berisiko memengaruhi perkembangan saraf dan otak bayi.

Maka dari itu, untuk memenuhi kebutuhan nutrisi harian agar kehamilan tetap sehat, dokter bisa merekomendasikan berbagai asupan mulai dari asam folat, kalsium, serta vitamin lainnya.

Baca Juga: Waspada! Ini 10 Makanan dan Minuman yang Dapat Menggugurkan Kandungan

Akan tetapi, vitamin ibu hamil sebaiknya tidak dikonsumsi sembarangan, semua jenis vitamin untuk ibu hamil ini harus dikonsumsi sesuai dosis yang dianjurkan.

Nah, salah satu vitamin yang perlu dipenuhi oleh ibu hamil adalah vitamin E. Ada banyak manfaat vitamin E untuk ibu hamil yang perlu diketahui.

Melansir dari laman Parenting Firstcry, Vitamin E adalah vitamin yang larut dalam lemak, yang juga dikenal sebagai Alpha TE atau Alpha Tocopherol.

Melansir dari, penelitian Pregnancy outcome following high doses of Vitamin E supplementation, yang dipublikasikan Reproductive Toxicology menyebutkan, anjuran konsumsi vitamin E ibu hamil sebanyak 22-30 miligram per hari.

Jenis vitamin ibu hamil ini telah terbukti melemahkan atau bahkan mencegah efek merusak dari etanol dan diabetes pada janin.

Selain itu, nutrisi ini juga dapat mencegah berat badan rendah saat lahir.

Vitamin E untuk ibu hamil bisa didapatkan di makanan sehari-hari dan juga bisa diperoleh dalam bentuk suplementasi.

Supaya lebih paham lagi, mari simak 5 manfaat vitamin E untuk ibu hamil yang sudah Sonora.ID rangkum berikut ini.

• Vitamin E berperan sebagai antioksidan dan melindungi jaringan tubuh dari radikal bebas yang dapat membahayakan sel, organ, dan jaringan Anda.
• Vitamin E membantu produksi prostaglandin, yaitu bahan kimia yang berperan mengurangi jumlah produksi prolaktin. Prolaktin adalah hormon penyebab timbulnya gejala fisik dan emosional PMT (pre-menstrual tension) yang meningkat pada saat perempuan berovulasi. Dalam hal ini, vitamin E membantu tubuh untuk menyeimbangkan tingkat prolaktin yang pada gilirannya membantu sistem reproduksi perempuan berfungsi dengan baik
• Vitamin E menjaga struktur lemak (lipid) dalam tubuh Anda.
• Vitamin E juga membantu dalam perlindungan terhadap virus dan bakteri dengan memperkuat sistem kekebalan tubuh.
• Vitamin E dapat membantu memperlebar pembuluh darah sehingga mencegah pembekuan darah di dalam pembuluh.
• Vitamin E membantu pembentukan RBC (Sel Darah Merah)
• Minyak Vitamin E juga bisa dimanfaatkan untuk mengatasi stretch mark selama kehamilan.
• Vitamin E membantu tubuh Anda memanfaatkan Vitamin K.
• Vitamin E digunakan oleh sel-sel di tubuh Anda untuk berinteraksi satu sama lain dan menjalankan berbagai fungsi penting dengan koordinasi.
• Vitamin E membantu mengurangi kemungkinan keguguran jika dikonsumsi pada tahap awal kehamilan.

Makanan Tinggi Vitamin E

Sayuran hijau berdaun seperti bayam, brokoli, kol serta kacang-kacangan seperti kacang, hazelnut dan almond.

Minyak nabati seperti bunga matahari, safflower, bibit gandum, minyak jagung dan kacang kedelai juga merupakan sumber yang baik. Buah-buahan seperti, alpukat, kiwi, mangga, dan buah bit.

Kemudian, makanan yang diperkaya seperti sereal sarapan, roti, margarin, dan jus buah juga

Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News

Baca Juga: Berikut Ciri-ciri Kandungan Lemah yang Bisa dengan Mudah Dikenali!