a. Memiliki subjek dan predikat
Kalimat memiliki subjek dan predikat yang jelas jika menghindari pemakaian kata depan, seperti di, dalam, bagi, untuk, pada, sebagai, tentang, mengenai, dan menurut sebelum subjek.
Contoh kalimat tidak efektif: Bagi semua siswa SMA Negeri 60 Jakarta harus memakai topi saat upacara hari Senin.
Contoh kalimat efektif: Semua siswa SMA Negeri 60 Jakarta harus memakai topi saat upacara hari Senin.
b. Tidak terdapat subjek ganda
Subjek ganda dalam suatu kalimat dapat membuat salah fokus sehingga pembaca sulit memahami maknanya.
Contoh kalimat tidak efektif: Penyusunan laporan akhir sekolah itu saya dibantu oleh para dosen.
Contoh kalimat efektif: Dalam menyusun laporan itu, saya dibantu oleh para dosen.
c. Tidak menggunakan kata penghubung
Penggunaan kata hubung yang tidak tepat dapat membuat kalimat sulit dipahami pembaca.