Samuel Dukung Penuh Deklarasi Open Defecation Free (ODF) di Desa Kerohok dan Desa Mengkunyit Kec. Mandor, Kab. Landak

20 November 2023 09:40 WIB
Pj Bupati Kabupaten Landak Samuel, SE., M.Si., Menghadiri Kegiatan Deklarasi Open Defecation Free (ODF) atau Stop BABS (Buang Air Besar Sembarangan) di Desa Kerohok dan Desa Mengkunyit Kecamatan Mandor Kabupaten Landak.
Pj Bupati Kabupaten Landak Samuel, SE., M.Si., Menghadiri Kegiatan Deklarasi Open Defecation Free (ODF) atau Stop BABS (Buang Air Besar Sembarangan) di Desa Kerohok dan Desa Mengkunyit Kecamatan Mandor Kabupaten Landak. ( Diskominfo Kab. Landak)

Landak, Sonora.ID - Pj. Bupati Landak Samuel, SE, M.Si menghadiri Kegiatan Deklarasi Open Defecation Free (ODF) atau Stop BABS (Buang Air Besar Sembarangan) di Desa Kerohok dan Desa Mengkunyit Kecamatan Mandor Kabupaten Landak, di Halaman SD Negeri 16 Kerohok, Kec. Mandor. Jum'at (17/11/2023).

Hadir dalam acara tersebut Forkopimda Kab. Landak atau yang mewakili, Ketua Komisi C DPRD Kab. Landak, Kepala OPD terkait, Forkopimcam Mandor, Pj. Ketua TP. PKK Kab. Landak, TP. PKK Kec. Mandor, Kepala Desa Kerohok, Kepala Desa Menkunyit, Kepala Puskesmas Mandor, Kepala Sekolah SD Negeri 16 Kerohok, dan tamu undangan lainnya.

Pada sambutannya Pj. Bupati Landak Samuel mengapresiasi Kepala Desa Kerohok dan Kepala Desa Mengkunyit beserta jajarannya yang sudah membuat seluruh warganya untuk tidak buang air besar sembarangan.

"Artinya sudah bertambah lagi desa yang bisa memenuhi atau menyediakan 100 persen jamban sehat atau toilet bagi warganya. Dengan deklarasi hari ini berarti dari 156 desa di Kabupaten Landak, pada hari ini bertambah 2 desa dan sekarang menjadi 4 desa yang sudah ODF, " ungkap Samuel.

Menurut Samuel masih banyak desa-desa lain yang belum bisa menyediakan sarana sanitasi sehat secara menyeluruh bagi masyarakatnya.

“Terkait jamban ini, ini sebenarnya adalah kebutuhan masyarakat pribadi. Jadi dalam setiap rumah sudah seharusnya dan wajib untuk menyediakan jamban atau toilet. Namun yang terjadi masih banyak yang buang air sembarangan di kali, sungai, hutan, dimana-mana. Ini sebenarnya membuat lingkungan menjadi kotor dan tidak sehat. Kalau sudah seperti itu bisa mengancam kesehatan warga sekitar,” tutur Samuel.

Baca Juga: Menparekraf RI Sandiaga Uno Sambangi Kampus UPB Pontianak, Ada Apa?

Dia mengajak semua pihak untuk memprioritaskan langkah Stop Buang Air Besar Sembarangan ini.

“Saya harapkan masyarakat yang mampu dan berpendidikan, apalagi ASN untuk memberikan contoh, untuk memberikan pembinaan dan dorongan kepada yang lainnya untuk penyediaan jamban ini. Jangan sampai malah ASN tersebut tidak memiliki jamban atau ikut membuang air besar sembarangan,” pesan Samuel.

Samuel pun berterimakasih kepada semua pihak terutama dari OPD terkait dan leading sector-nya yang telah mengawal dan melakukan pembinaan dari perencanaan sampai pelaksanaan sehingga kegiatan pelaksanaan deklarasi ini bisa berjalan.

PenulisWilliam
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm