Sonora.ID - Sejak lama, daging kelinci telah dianggap sebagai bahan makanan lezat dan bergizi dalam berbagai budaya.
Selain menjadi pilihan yang memanjakan lidah, daging kelinci juga menawarkan beberapa manfaat kesehatan yang penting.
Artikel berikut akan menjelaskan mengapa daging kelinci adalah opsi diet yang baik dan mengapa sebaiknya Anda mempertimbangkan untuk mengonsumsinya secara teratur.
Daging kelinci telah lama dikenal sebagai sumber protein berkualitas tinggi. Kelinci adalah hewan pakan yang tumbuh dengan cepat, dan dagingnya memiliki tekstur yang lembut yang cocok untuk berbagai jenis hidangan.
Selain itu, daging kelinci juga memiliki beberapa manfaat kesehatan yang signifikan. Berikut 5 manfaat daging kelinci.
1. Memperkuat Tulang
Protein dan sejumlah mineral seperti kalsium, magnesium, dan fosfor yang terkandung dalam daging kelinci berperan penting dalam pembentukan dan pemeliharaan kepadatan tulang dan gigi. Manusia, pada umumnya, memiliki 99% kalsium, 85% fosfor, dan 60% magnesium dalam komposisi tulang dan giginya.
Selain itu, kandungan vitamin K dalam daging kelinci juga memiliki peran dalam merangsang sel-sel yang membentuk tulang. Kombinasi nutrisi ini secara keseluruhan berkontribusi untuk menjaga kekuatan dan kesehatan tulang dan gigi.
Baca Juga: 7 Minuman Penurun Kolesterol, Bisa Dikonsumsi sehabis Makan Olahan Kurban
2. Baik Untuk Jantung
Manfaat daging kelinci adalah membantu dalam menjaga kesehatan jantung. Hal ini karena kandungan lemak jenuh dalam daging kelinci lebih rendah dibandingkan dengan daging merah.
Lemak jenuh dapat meningkatkan kadar kolesterol dan lemak dalam darah, yang berpotensi menghambat aliran darah, meningkatkan tekanan darah, dan menyebabkan penyumbatan pembuluh darah.
Selain itu, daging kelinci juga kaya akan kalium, sebuah mineral yang dapat mengurangi tekanan pada pembuluh darah. Kandungan gizi ini juga membantu tubuh dalam mengeluarkan natrium berlebihan melalui urine, yang jika dibiarkan dapat memicu hipertensi.
3. Meningkatkan Kesuburan
Kandungan zat besi dalam daging kelinci memiliki potensi untuk mengurangi risiko gangguan ovulasi pada masa subur, sehingga dapat meningkatkan peluang kehamilan.
Mineral seng juga memiliki peran penting dalam pembentukan dan pergerakan sperma. Sperma yang sehat dengan jumlah yang cukup dapat meningkatkan peluang terjadinya pembuahan sel telur.
Baca Juga: 4 Manfaat Daging Sapi untuk Kesehatan Tubuh, Perhatikan Konsumsinya!
4. Menjaga Otot
Manfaat daging kelinci ini berasal dari kandungan protein yang tinggi. Protein berperan penting dalam pembentukan dan perbaikan massa otot, baik setelah cedera maupun selama berolahraga.
Selain itu, protein juga memiliki peran dalam pembentukan jaringan tulang, tulang rawan, kuku, rambut, dan kulit. Dalam 100 gram daging kelinci, terdapat cukup protein untuk memenuhi sekitar 33-36% asupan protein harian yang diperlukan. Oleh karena itu, tidak mengherankan bahwa daging kelinci dianggap sebagai sumber protein yang baik.
5. Menjaga Berat Badan
Meskipun konsumsi daging kelinci sendiri tidak secara langsung menyebabkan penurunan berat badan, kandungan protein dalam daging kelinci dapat meningkatkan hormon kenyang, yang disebut leptin, sambil menurunkan hormon yang merangsang rasa lapar seperti ghrelin dan peptide YY.
Dengan mengonsumsi daging kelinci dalam jumlah yang tepat, Anda dapat mengendalikan nafsu makan. Selain itu, kadar lemak dalam daging kelinci lebih rendah daripada dalam daging ayam rebus, yaitu hanya sekitar 11,9 gram per 100 gram. Oleh karena itu, mengonsumsi daging kelinci dapat membantu membatasi asupan kalori harian dan membantu dalam pengendalian berat badan.
Baca Juga: Tak Disangka! Daging Sapi Juga Dapat Menyehatkan Mata