Dirinya juga menyoroti perekonomian di Bengkayang khususnya di wilayah perbatasan. Dimana nilai ekspor dari Bengkayang selama 5 bulan terakhir semakin meningkat.
“Di perbatasan Bengkayang ini sudah mulai mengekspor sayur - sayuran dan itu harganya kalau menurut bupati sekitar 6 miliyar”, imbuhnya.
Sementara itu Bupati Bengkayang menyampaikan juga bahwa Barang barang hasil bumi hortikultura sayur mayur, buah buahan termasuk daging juga ada yang dijual ke Malaysia melalui karantina Bea Cukai.
"Semua daerah bisa kesana walaupun disana belum dijadikan pelabuhan untuk ekspor. Saat ini pelabuhan darat ekspor baru ada di entikong dan aruk. Tapi kedepan kita minta kementerian supaya di daerah Jagoi dibuka juga untuk itu, karena peluangnya ada. Sehingga nanti komoditinya berbagai macam”, pungkas Bupati Bengkayang.
Pada kegiatan ini, Pj Gubernur turut didampingi Forkopimda Kab. Bengkayang, Ketua Tim Penggerak PKK Kab. Bengkayang, Beberapa Kepala OPD lingkup Pemerintah Prov. Kalbar, Direktur Umum PT BPD Kalbar, Pimpinan Jamkrida, Kepala Perangkat Daerah Kabupaten Bengkayang hingga Kepala Bulog Kab. Bengkayang.
Baca Juga: Revitalisasi BKM Untuk Memakmurkan Masjid