Banjarmasin, Sonora.ID - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Kalimantan Selatan (Kalsel) kembali menggelar layanan KB Tubektomi di lingkungan rumah sakit.
Setelah sukses digelar di RSUD Ulin pada Sabtu (04/11) lalu, hari ini Selasa (21/11) layanan KB Tubektomi digelar Di RS R.Soeharsono, Banjarmasin.
Di sela-sela kegiatan, Kepala Perwakilan BKKBN Kalsel, Ramlan menjelaskan bahwa pelayanan KB dengan Metode Operasi Wanita (MOW) tersebut merupakan rangkaian kegiatan memyambut hari ibu tahun 2023 yang jatuh pada 22 Desember mendatang.
Tubektomi menurut Ramlan adalah metode kontrasepsi mantap pada Wanita yang telah merasa cukup dengan jumlah anak yang dimiliki.
“Tubektomi ini adalah tindakan sterilisasi pada Wanita, sehingga tidak dapat hamil lagi. Mereka yang ikut KB ini sudah merasa cukup dengan jumlah anak yang dimiliki," ucapnya
Para orang tua menurutnya dapat lebih focus membesarkan anak yang ada, tanpa harus dibebani dengan biaya tambahan mengurus anak yang akan lahir lagi.
Baca Juga: Menyusul UMP Kalsel, UMK Banjarmasin 2024 Diprediksi Ikut Naik
Dengan begitu, gizi anak akan terpenuhi, dan ancaman stunting pun dapat dihindari. Selain itu, kehamilan di usia yang sudah tidak muda lagi, akan lebih berpotensi memicu terjadinya kematian ibu dan bayi.
“Metode ini tidak ada efek samping dan gratis pula,” imbuh Ramlan.
Sementara itu, salah seorang akseptor KB Tubektomi di RS R.Soeharsono, Husna Alfiana membenrrkan alasannya ikut program program KB Tubektomi.
Memurut perempuan 46 tahun ini, ia sengaja memilih metode KB ini karena telah merasa cukup dengan 3 anak yang dimilikinya.
Ia memgaku tidak ingin lagi memiliki Momongan baru, sehingga dapat fokus memgurus anak yang ada.
Dijelaskan Husna, pasca operasi ringan yang ia jalani tidak keluhan yang dirasakan, dan prosesnya lancar awal hingga akhir.
"Alhamdulillah lancar operasinya," pungkas Husna.
Baca Juga: Tak Sesuai Tuntutan Buruh, UMP Kalsel 2024 Hanya Naik 4,22 Persen