Disisi lain, sebagian PKL menginginkan agar relokasi tidak tebang pilih, jika seandainya alasan Pemko Banjarmasin ingin memaksimalkan fungsi trotoar untuk pejalan kaki.
Sederhananya, pedagang menginginkan PKL-PKL lain yang juga berjualan diatas trotoar turut ditertibkan.
Menanggapi hal itu, Muzaiyin mengklaim telah melakukan tindakan yang sama. Contohnya trotoar di kawasan Haryono MT dan Kuripan, diklaimnya telah lebih dulu ditertibkan jajarannya.
“Kalau ada satu dua PKL yang nakao masih berjualan, itu hanya dinamika di lapangan. Nanti akan kita tingkatkan pengawasan lagi,” tuntasnya.
Sebelumnya diketahui, berdasarkan beberapa pertimbangan, Pemko Banjarmasin memutuskan lokasi di samping RTH Kamboja sebagai lokasi berjualan pedagang yang baru.
Tepatnya samping jalan aspal RTH Kamboja, yang akan ditata sedemikian rupa agar bisa menampung seluruh PKL.
Dari beberapa tempat yang diusulkan, lokasi itu dianggap paling representatif. Mengingat para pedagang yang berjualan tidak menggunakan lapak.
Baca Juga: Menyusul UMP Kalsel, UMK Banjarmasin 2024 Diprediksi Ikut Naik