Bangsa Portugis Pertama Kali Mendarat di Indonesia di Daerah...

23 November 2023 14:55 WIB
Bangsa Portugis pertama kali mendarat di Indonesia di daerah..
Bangsa Portugis pertama kali mendarat di Indonesia di daerah.. ( Kompas.com)

Sonora.ID – Bangsa Portugis adalah bangsa Eropa pertama yang mendarat di Indonesia. Kapan dan di mana bangsa Portugis pertama kali datang ke Indonesia?

Bangsa Portugis pertama kali mendarat di indonesia di daerah Malaka pada tahun 1509.

Pada awal kedatangannya, Portugis hanya berniat untuk berdagang di Indonesia.

Ekspedisi yang dikirim raja Portugis berhasil mencapai Tanjung Harapan di Afrika Selatan pada 1488, kemudian India pada 1498.

Di bawah kepemimpinan Alfonso de Albuquerque, Portugis berhasil menguasai Goa di India pada 1510 dan Malaka pada 1511.

Namun, seiring berjalannya waktu, Portugis berniat untuk menguasai Indonesia dengan memonopoli rempah-rempah.

Baca Juga: Latar Belakang Perlawanan Demak terhadap Portugis saat Raden Patah Berkuasa

Sejarah datangnya bangsa Portugis ke Indonesia

Latar belakang kedatangan Portugis ke Malaka pada awalnya adalah untuk misi pencarian rempah-rempah.

Di masa imperialisme kuno, Portugis dan Spanyol adalah dua kerajaan Katolik yang paling maju dalam kekuatan armada laut, teknologi navigasi, dan perkapalan.

Bangsa Portugis dan Spanyol pun menjadi pelopor penjelajahan samudera pada masa itu.

Kemudian, Raja Portugal mendengar laporan-laporan dari pedagang Asia tentang kekayaan rempah-rempah yang sangat besar di Malaka.

Raja Portugal kemudian mengutus Diogo Lopes de Sequeira untuk berlayar ke Malaka dengan misi menjalin persahabatan dengan penguasa daerah itu.

Pada 1509, Portugis pun akhirnya menjadi bangsa Eropa pertama kali yang tiba di Indonesia, tepatnya di Malaka.

Kedatangan Bangsa Portugis pun sempat disambut baik oleh penguasa Malaka, Sultan Mahmud Syah.

Kendati demikian, Sultan Mahmud kemudian memerangi Portugis setelah diyakinkan oleh komunitas pedagang Islam Interasional bahwa kedatangan bangsa Eropa itu merupakan ancaman bagi Malaka.  

Mendapatkan perlawanan dari warga lokal, Portugis kemudian justru bertekad menaklukkan Malaka demi memperkuat kedudukan dan menguasai rempah-rempah.

Afonso de Albuquerque kemudian memimpin pasukan Portugis yang diperkuat 1.200 orang dalam 17 atau 18 kapal untuk menyerang Malaka.

Baca Juga: Sejarah Isi Perjanjian Saragosa Antara Portugis dan Spanyol yang Memperebutkan Maluku!

Mereka mulai berlayar dari Portugis pada April 1511. Pertempuran pun terjadi sepanjang Juli hingga Agustus 1511 hingga Portugis akhirnya menang.

Keberhasilan Alfonso de Albuquerque menguasai Malaka mendorongnya untuk mengirimkan tiga kapal ke kepulauan rempah-rempah di wilayah Nusantara bagian timur.

Pada 1512, tiga kapal yang dipimpin Kapten Antonio de Abreu dikirim oleh Alfonso de Albuquerque ke wilayah Indonesia.

Dalam perjalanan, salah satu kapal yang memuat perbekalan tenggelam di Madura.

Sementara dua lainnya berhasil mendarat di Kepulauan Banda, yang menjadi pusat produksi pala.

Setelah satu kapal lagi tenggelam, sisa armada Antonio de Abreu akhirnya tiba di Ternate pada tahun yang sama.

Jadi, Portugis datang ke Indonesia pada tahun 1512 dan menjadi bangsa Barat yang pertama kali datang ke Nusantara.

Pada awalnya, kedatangan Portugis di Ternate disambut baik oleh Sultan Bayanullah. Ini karena tujuan Portugis datang ke Indonesia untuk membeli rempah-rempah.

Kesamaan kepentingan perdagangan yang menguntungkan menyebabkan kehadiran Portugis diterima dengan baik di Ternate.

Baca Juga: 6 Negara yang Pernah Menjajah Indonesia, Ada yang Berkuasa Selama 346 Tahun!

Sejak 1522, terjalin hubungan dagang, khususnya perdagangan cengkih, antara Portugis dan Ternate.

Namun, hubungan dagang menjadi rusak karena Portugis senantiasa ingin mendominasi Ternate.

Keserakahan Portugis yang ditunjukkan dengan mematok rendah harga cengkih, membuat rakyat Ternate bahkan Kepulauan Maluku sengsara.

Praktik monopoli perdagangan juga dilakukan dengan melarang penduduk berdagang rempah dengan bangsa lain dan menangkap kapal-kapal dagang penduduk.

Saat itulah penjajahan Portugis di Indonesia dimulai dan perlawanan sontak dilakukan oleh rakyat dari berbaga daerah.

Baca berita update lainnya dari Sonora.ID di Google News.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm