Banjarbaru, Sonora.ID - Berlangsung selama 3 hari sejak 21 November lalu, perhelatan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) VII Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) Tingkat Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) Tahun 2023, resmi ditutup pada hari ini, Kamis (23/11).
Bertempat di Gedung Ideham Chalid, Banjarbaru, MTQ VII KORPRI ditutup Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor, melalui Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Husnul Khatimah
Kafilah Hulu Sungai Utara (HSU) berhasil menyabet predikat juara umum dengan 4 perwakilan meraih juara 1, 6 orang meraih juara 2, dan 3 orang perwakilan meraih juara 3.
Usai penutupan acara, Husnul memberikan apresiasi kepada Biro Kesra Setdaprov Kalsel brrsama BKD dan Dewan Pengurus KORPRI Kalsel yang telah sukses menggelar MTQ untuk kalangan ASN ini.
Sebagaimana isi pidato Gubernur Kalsel yang Ia bacakan, pemenang lomba pada MTQ KORPRI tingkat ini diminta untuk tidak berpuas diri dan selalu meningkatkan kompetensi diri untuk mengikuti jenjang MTQ yang lebih tinggi.
Di mana pemenang MTQ KORPRI tingkat provinsi berhak mewakili Kalsel pada MTQ KORPRI Tingkat Nasional Tahun 2024 di Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah.
"Pesan bapak Gubernur tadi, jangan berpuas diri lah. Terus berlatih untuk ajang yang lebih tinggi," harap Husnul.
Baca Juga: Tagihan Membengkak! Ratusan PJU Liar di Banjarmasin Ditertibkan
Kepada peserta yang belum berhasil menjadi pemenang, Husnul tak lupa berpesan agar terus berlatih dan mengasah kemampuan diri, agar dapat menjadi yang terbaik pada MTQ KORPRI tingkat provinsi selanjutnya.
"Jangan menyerah, teruslah berlatih," pesannya.
Menurut Husnul, intisari dari pelaksanaan MTQ khusus untuk para abdi negara ini adalah implementasi nilai-nilai Al-Quran dalam kehidupan sehari-hari.
"Mudah-mudahan kita bisa mengamalkan ajaran yang terkandung dalam Al-Quran," ucapnya.
Kepala Bagian Bina Mental Spiritual Biro Kesra Kalsel, Fahrurazi, mengatakan dengan melihat kualitas pemenang MTQ KORPRI tingkat provinsi ini, pihaknya optimis dapat kembali merebut predikat juara umum pada tingkat nasional tahun depan.
"Melihat potensi para pemenang, kami optimis Kalsel juara umum lagi tahun depan di Kalteng," ucap Razi.
Ia menjelaskan, semua cabang lomba MTQ yang diikuti kafilah Kalsel, sangat berpotensi menjadi juara.
Ia menyontohkan seperti cabang tilawah yang pernah menggondol terbaik pertama untuk kategori pria dan wanita, pada pelaksanaan MTQ KORPRI di Kota Kendari, Sulawesi Temggara beberapa tahun lalu.
"Kita pernah mengawinkan juara 1 tilawah," imbuhnya.
Terkait minimnya peserta yang mengikuti beberapa cabang lomba pada MTQ KORPRI tingkat provinsi, hal itu menurut Razi cukup wajar, karena memerlukan keahlian khusus di bidang lomba yang diikuti.
"Wajar saja itu, karena kan perlu keahlian khusus bagi ASN ikut MTQ ini," sebutnya.
Baca Juga: Resmi Dibentuk, Rudy Ariffin Jadi Ketua TPD Ganjar-Mahfud di Kalsel
Sementara itu, salah seorang pemenang MTQ KORPRI tingkat Provinsi Kalsel, Zainal Abidin utusan dari Korpri Kota Banjarmasin mengaku sangat bersyukur dinyatakan sebagai yang terbaik untuk cabang lomba Dakwah Qur'an.
Ustadz Zainal (panggilan akrabnya) mengaku tetap mempersiapkan diri dengan maksimal untuk mengikuti ajang MTQ KORPRI tingkat provinsi ini, meski telah terbiasa memberikan tausiah atau ceramah agama di kehidupan sehari-hari.
"Ulun (saya, red) tetap berlatih sebelum mengikuti lomba ini," tutur alumni IAIN Antasari Banjarmasin (sekarang UIN Antasari)
Tak lupa, Zainal yang merupakan Kepala Sekolah (Kepsek) SDN Tanjung Pagar 3 Banjarmasin ini menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada Pemerintah Prov Kalsel yang sukses menggelar event MTQ VII Korpri Tahun 2023 .
Ia berharap ada pembinaan dan Training Center (TC) untuk pemenang sebelum bertanding ditingkat nasional.
Persiapan itu menurutnya sangat pentinh, agar Kalsel bisa menjadi juara umum kembali seperti sebelumnya di MTQ Nasional KORPRI Tahun 2021 di Sulawesi Tenggara .
"Secara pribadi ulun ada juga pelatih atau mentor, seperti KH. Murjani Sani dan KH. Ahmad Nawawi," pungkasnya.
MTQ VII KORPRI tingkat provinsi Kalsel diikuti oleh ASN perwakilan 13 kabupaten/kota se-Kalsel dan juga utusan instansi vertikal.
MTQ ini memperlombakan berbagai cabang mulai dari tilawah, tartil, tahfid, dakwah, khutbah, adzan, doa, karya tulis Al-Quran dan kaligrafi.
Baca Juga: Usai Dilatih Bantu Pemasaran, Mengolah Ilung Jadi Kerajinan Tangan