Sonora.ID - Simak beberapa hadis tentang marah yang hendaknya bisa dihindari dalam agama Islam.
Segala sikap, perbuatan dan aktivitas manusia telah diberikan petunjuk dan aturan oleh agama kita.
Bahkan perilaku seperti emosi dan amarah juga diatur demi menjaga hidup setiap manusia.
Dalam Islam, ada yang menyebut bahwa marah sebaiknya dihindari karena bisa menimbulkan dampak buruk bagi diri sendiri maupun orang lain.
Hal ini dijelaskan dalam sejumlah ayat Al-Qur'an serta hadist.
Baca Juga: 6 Hadis Tentang Niat Lengkap dengan Tulisan Arab dan Artinya
Ada beberapa hadis tentang larangan marah atau anjuran menahan amarah sebagai berikut:
عَنْ أَبِيْ هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّ رَجُلًا قَالَ لِلنَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : أَوْصِنِيْ ، قَالَ : (( لَا تَغْضَبْ )). فَرَدَّدَ مِرَارًا ؛ قَالَ : (( لَا تَغْضَبْ )). رَوَاهُ الْبُخَارِيُّ
Artinya: Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, bahwa ada seorang laki-laki bertanya kepada Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam ia berkata: Wahai Rasulullah, sampaikanlah suatu perkataan kepadaku dan ringkaslah mudah-mudahan aku memahaminya. Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam bersabda: Jangan marah. Lalu aku mengulanginya berkali-kali, semuanya dibalas Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam dengan sabda, Jangan marah!” (HR. Ahmad)
Dalam Islam, dianjurkan untuk diam saat sedang marah untuk meredamnya.