Sonora.ID - Apa hukum tidak salat Jumat 3 kali? Berikut penjelasan para ulama.
Hari Jumat merupakan hari penting bagi umat Islam.
Setiap mukallaf yang baligh, laki-laki dan merdeka diwajibkan untuk melaksanakan sholat Jumat.
Perintah untuk melaksanakan shalat Jumat juga dijelaskan dalam dalil Al-Qur'an dan hadis.
Salah satunya surat Al-Jumuah ayat 9:
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِذَا نُودِيَ لِلصَّلَاةِ مِنْ يَوْمِ الْجُمُعَةِ فَاسْعَوْا إِلَى ذِكْرِ اللَّهِ وَذَرُوا الْبَيْعَ ذَلِكُمْ خَيْرٌ لَكُمْ إِنْ كُنْتُمْ تَعْلَمُونَ
Artinya: Wahai orang yang beriman, bila diseru shalat pada hari Jumat, maka bersegeralah menuju zikrullah (shalat Jumat) dan tinggalkan aktivitas jual-beli. Yang demikian itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahuinya (Surat Al-Jumu‘ah ayat 9).
Baca Juga: Hukum Sholat Jumat Bagi Wanita, Boleh atau Tidak?
Hukum Tidak Shalat Jum'at 3 Kali
Dikutip dari laman NU Online, banyak orang bertanya-tanya apa hukumnya apabila selama 3 kali berturut-turut tidak melaksanakan sholat Jumat tanpa udzur syar'i.
Ternyata dalam banyak hadis dijelaskan bahwa orang yang meninggalkan sholat Jumat bagi orang yang berkewajiban melaksanakannya tanpa uzur syar'i termasuk dalam kemaksiatan besar.
Salah satunya dalam hadis berikut:
من ترك ثلاث جمعات من غير عذر كتب من المنافقين
Artinya: Siapa saja yang meninggalkan tiga kali ibadah shalat Jumat tanpa uzur, niscaya ia ditulis sebagai orang kafir nifaq/munafiq (HR At-Thabarani).
Adapun uzur yang dimaksud sehingga kewajiban shalat Jumat gugur meliputi beberapa kondisi seperti:
Demikian penjelasan tentang hukum tidak sholat Jumat 3 kali dalam Islam, Semoga bermanfaat.