Setelah dilakukan pemanggilan oleh pihak sekolah, oknum itu tidak mengakui perbuatannya. Saat ponselnya diperiksa juga tidak ditemui adanya foto maupun video tersebut.
Baca Juga: Sinopsis Film 'She Said' Kisah Jurnalis yang Ungkap Pelecehan Seksual di Hollywood
“Katanya cuma bercanda ke anak-anak. Tetapi perkataannya itu membuat para murid merasa tidak enak sehingga mereka melaporkannya ke kami,” paparnya.
Oknum tersebut diketahui hanya membantu salah satu pedagang yang ada di kawasan sekolah itu. Ia berusia sekitar 50 tahun dan baru saja bekerja di warung itu. “Belum sampai sebulan sepertinya,” imbuh Kamil.
Setelah dilakukan pemanggilan, oknum tersebut diminta pihak sekolah untuk tidak berdagang atau berjualan di sekolah tersebut. “Tidak kami izinkan lagi berdasarkan kesepakatan kami dengan pihak komite,” ucapnya.
Pihak sekolah bersama komite sendiri kata Kamil, masih melakukan konsultasi ke unit PPA Polresta Banjarmasin.
“Akan kami cari tahu dulu, apa ini pelecehan atau tidak. Kalau memang masuk kategori pelecehan, maka akan dinaikkan laporannya ke pihak berwajib,” tutupnya.
Baca Juga: FOJB Siapkan Formulasi Cegah Bullying, Intoleran dan Pelecehan Seksual di Dunia Pendidikan