Sonora.ID - Simak cara menghitung IMT dengan benar untuk mengetahui berat badan ideal, kurang, atau obesitas.

Indeks massa tubuh (IMT) merupakan indikator untuk mendeteksi masalah gizi pada seseorang. Dengan kata lain, IMT adalah indikator berat badan kekurusan atau kegemukan.

Orang yang kekurangan dan kelebihan berat badan rentan terkena masalah kesehatan, seperti malnutrisi, penyakit jantung, dan diabetes.

Setiap individu perlu menjaga berat badan tetap ideal dengan pola makan dan pola tidur yang sehat serta rajin olahraga.

Pengukuran IMT dapat diterapkan pada anak-anak, remaja, dan orang dewasa.

Baca Juga: 8 Cara Mengatasi Muka Kusam dengan Mudah, Serum sampai Tabir Surya

Cara menghitung IMT

IMT menjadi salah satu cara mengetahui seseorang memiliki berat badan ideal atau tidak. Untuk menghitung IMT, seseorang harus mengukur berat badan dan tinggi badan.

Jika tidak memiliki kalkulator IMT, seseorang dapat menghitung IMT secara manual dengan cara berikut:

Indeks massa tubuh (IMT) = berat badan (kg) : tinggi badan (m)²

Contoh:

• Dina memiliki berat badan 55 kg dengan tinggi 1,60 m (160 cm). Cara menghitung IMT Dina dengan mengalikan tinggi badannya dalam satuan meter menjadi 1,60 x 1,60 = 2,56.
• Selanjutnya, Anda membagi angka berat badan Dina dengan hasil kuadrat tinggi badan menjadi 55:2,56 = 21,4.
• Hasil IMT Dina adalah 21,4.
• Hasil IMT tersebut yang menentukan berat badan seseorang ideal, kurang, atau obesitas.

Berikut ini klasifikasi IMT menurut Kementerian Kesehatan RI.

Nilai IMT kurang dari 18,5

Jika nilai IMT kurang dari 18,5, berat badan Anda kurang atau underweight.

Berat badan kurang dapat meningkatkan risiko beberapa masalah kesehatan, seperti malnutrisi, osteoporosis, infertilitas, dan sistem kekebalan tubuh lemah.

Jika berat badan kurang, seseorang perlu mengubah pola makannya dengan kandungan nutrisi yang lebih lengkap, seperti ikan, telur, susu, buah, daging, dan nasi.

Baca Juga: 7 Cara Mengatasi Bibir Kering dan Mengelupas, Minum Air sampai Madu

Nilai IMT 18,5-25

Nila IMT 18,5-25 menunjukkan berat badan seseorang normal atau ideal. Meski memiliki berat badan ideal, seseorang tetap perlu menjaga berat badan dengan hidup sehat dan menghindari kebiasaan buruk, seperti alkohol, rokok, dan tidur larut malam.

Nilai IMT 25,1-27

Nilai IMT 25,1-27 menunjukkan berat badan seseorang kegemukan atau overweight. 

Untuk menurunkan berat badan, seseorang harus memperbanyak asupan protein dan olahraga rutin minimal 20-30 menit setiap hari atau 3 kali seminggu.

Nilai IMT 27

Nilai IMT 27 menunjukkan seseorang mengalami obesitas. Obesitas disebabkan penumpukan lemak berlebih di dalam tubuh karena asupan kalori lebih banyak daripada jumlah kalori yang dibakar.

Sama seperti kondisi kekurangan berat badan, obesitas juga dapat meningkatkan risiko penyakit serius, seperti darah tinggi, diabetes tipe 2, stroke, osteoarthritis, asma, dan obstructive sleep apnea.

Untuk mengatasi obesitas, penderita perlu menerapkan diet sehat dengan membatasi asupan kalori sehari-hari serta melakukan aktivitas fisik.

Anda juga dapat mencegah obesitas untuk mengurangi risiko penyakit serius dengan menerapkan pola hidup sehat, seperti rutin olahraga, tidur yang cukup, serta membatasi makanan tinggi lemak dan gula.

Demikian cara menghitung IMT yang benar untuk mengetahi berat badan ideal, kurang, atau justru obesitas.

Baca Juga: 9 Cara Mengobati Sariawan dengan Bahan Alami Cepat dan Ampuh

Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.