أتُرَوْنَ هذِه طَارِحَةً ولَدَهَا في النَّارِ؟
“Apakah menurut kalian ibu ini mau mencampakkan anaknya ke dalam api?”
Para sahabat pun menjawab:
لَا، وهي تَقْدِرُ علَى أنْ لا تَطْرَحَهُ
“Tidak, dia tidak akan tega melakukan hal tersebut.”
Rasulullah SAW pun bersabda:
لَلَّهُ أرْحَمُ بعِبَادِهِ مِن هذِه بوَلَدِهَا
Artinya: “Sesungguhnya rasa sayang Allah ﷻ kepada hambaNya jauh lebih besar daripada rasa sayang ibu tersebut kepada anaknya”. (HR. Bukhari : 5999).
Baca Juga: 8 Hadist Tentang Menjaga Lisan dalam Islam, Jadi Pengingat Setiap Muslim
5. Hadist tentang Cinta
Rasulullah SAW bersabda:
لا يؤمن أحدكم حتى أكون أحب إليه من ولده ووالده والناس أجمعين
Artinya: “Tidak beriman salah seorang di antara kalian sampai diriku lebih ia cintai daripada anaknya, orang tuanya, dan seluruh manusia.” (HR. Bukhari : 32. Muslim: 33).
6. Hadist Tentang Cinta
Umar bin Khattab radhiyallahu ‘anhu berkata kepada Rasulullah SAW bersabda:
يا رسول الله! لأنت أحب إلي من كل شيء إلا من نفسي
Artinya: “Duhai rasulullah, dirimu lebih aku cintai dari apapun kecuali diriku.”
Rasulullah SAW bersabda:
لا، والذي نفسي بيده، حتى أكون أحب إليك من نفسك
Artinya: “Tidak, demi Dzat yang jiwaku berada ditanganNya, sampai aku lebih engkau cintai bahkan dari dirimu sendiri.”
Maka Umar pun menjawab:
فإنه الآن والله لأنت أحب إلي من نفسي
Artinya: “Demi Allah, Sesungguhnya sekarang dirimu lebih aku cintai bahkan daripada diriku sendiri”.
Nabi ﷺ pun mengatakan:
الآن يا عمر
“Sekarang ya Umar (Imanmu sempurna).” (HR. Bukhari : 6632).
7. Hadits tentang Cinta kepada Orang Beriman
Rasulullah SAW bersabda:
والذي نفسي بيده، لا تَدْخلوا الجنة حتى تُؤْمنوا، ولا تؤمنوا حتى تحابُّوا، أوَلا أدلُّكم على شيء إذا فعلتموه تحاببتم؟ أفشوا السلام بينكم
”Demi Dzat yang jiwaku berada ditanganNya, kalian tidak akan masuk surga sampai kalian beriman, dan kalian tidak beriman sampai kalian saling mencintai. Maukah kalian aku tunjukkan cara agar kalian saling mencintai? sebarkanlah salam di antara kalian.” (HR. Muslim : 54).
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News