Palembang, Sonora.ID – Dalam rangka menciptakan Pemilu 2024 yang sejuk, aman, damai dan bermartabat, Polda Sumsel menggelar Deklarasi Pemilu damai.
Kegiatan ini diikuti oleh seluruh perwakilan partai politik yang ada di wilayah Sumatera Selatan.
Kegiatan ini digelar di Ballroom Golden Sriwijaya Palembang, Senin (27/11/2023) siang. Dalam kesempatan tersebut Kapolda Sumsel Irjen. Pol. A. Rachmad Wibowo, S.I.K hadir dan memberikan kata sambutan.
Kapolda Sumsel Irjen Pol A. Rachmad Wibowo SIK dalam kata sambutannya mengajak seluruh elemen masyarakat yang hadir agar menjadi satgas cooling system bersama dengan Polri.
Ia menambahkan bahwa dalam upaya menciptakan pemilu yang damai Polri membutuhkan dukungan dari seluruh elemen masyarakat.
Usai pemilu, pemerintah, aparat keamanan dan rakyat bersama-sama lagi bekerja untuk mewujudkan empat tujuan negara, yaitu melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, serta ikut melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial.
Baca Juga: ICW: Ada 56 Mantan Koruptor yang Calonkan Diri di Pemilu 2024
“Persaingan adalah hal yang wajar untuk mencapai tujuan dalam bernegara dengan sebaik-baiknya, silahkan pilih calon pemimpin terbaik tentu dengan mengikuti aturan yang berlaku,” tandasnya.
Kapolda mengatakan bahwa personel Polri telah bersiaga sejak H-79 untuk mengamankan jelang hari pencoblosan pada 14 Februari 2024 mendatang.
Ini termasuk pengamanan tahapan masa kampanye yang sudah akan dimulai besok (28/11/2203) hingga 10 Februari 2024 mendatang.
“Kegiatan ini juga merupakan bagian dari Operasi Mantap Brata, dan gelaran Deklarasi Pemilu Damai yang diikuti oleh Partai Politik dan kontestasi Politik guna menciptakan suasana pemilu di Sumsel yang sejuk, aman, damai dan bermartabat sesuai label yang disandang Provinsi Sumsel Zero Konflik,” tutur mantan Kapolda Jambi ini.
Dalam deklarasi tersebut terdapat 5 poin yang ditanda tangani bersama oleh seluruh elemen Partai politik yang hadir.
Komitmen yang pertama adalah mewujudkan Pemilu 2024 yang berkualitas berdasarkan azas langsung, umum, bebas rahasia jujur dan adil.
Kedua mewujudkan Pemilu 2024 yang aman dan damai dengan menjunjung tinggi etika Martabat bangsa dan negara serta mentaati peraturan yang berlaku.
Ketiga, menolak segala bentuk kekerasan intimidasi dan provokasi yang berimplikasi terjadinya perpecahan ditengah masyarakat.
Keempat, menghindari hoax ujaran kebencian politisasi SARA dan politik uang. Kelima, menghormati dan menerima hasil Pemilu tahun 2024.
Baca Juga: Pemilu 2024, Saatnya Gen Z Sumbang Suara
Melalui deklarasi ini, Kapolda berharap agar seluruh elemen masyarakat yang tergabung dalam Satgas cooling system dapat mendinginkan situasi di tengah masyarakat nantinya setidaknya menjaga persatuan dan kesatuan NKRI yang tentunya suhu perpolitikan mulai memanas akibat meningkatnya situasi politik menjelang ataupun pasca Pemilu 2024
“Tentunya tanpa mengurangi hak pilih masyarakat terkait siapapun nanti pilihannya, Karena siapapun terpilih nanti adalah yang terbaik bagi rakyat Indonesia,” lanjutnya.
Kapolda juga menegaskan bahwa Polri akan tetap menjaga netralitas dalam pelaksanaan kegiatan kepolisian di tengah masyarakat, kehadiran Polri melalui kegiatan-kegiatan Kepolisian merupakan representasi hadirnya negara di tengah masyarakat untuk menjamin keamanan dan ketertiban.
“Polri tetap Netral dalam melaksanakan tugas pengamanan Pemilu, Kehadiran Polri adalah representasi negara hadir untuk memberikan rasa aman di tengah masyarakat,” tandasnya.
Sementara itu Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumsel, Andika Pranata Jaya dalam sambutannya pihaknya mengapresiasi inisiasi Polda Sumsel untuk menyelenggarakan Deklarasi Pemilu Damai ini. Dirinya berharap agar Pemilu 2024 disambut dengan riang dan gembira.
"Kita ingin agar pada 14 Februari 2024 mendatang masyarakat yang sudah terdaftar sebagai calon pemilih datang ke TPS dengan riang dan gembira. Terlebih Pemilu 2024 ini calon pemilih mayoritas di usia 17 hingga 40 tahun," tutup Andika.