Sonora.ID - Sering kita kira bahwa listrik biasa dihasilkan dari matahari, air, udara, dan lainnya. Tapi tahukah kamu kalau listrik juga bisa dihasilkan bakteri E. coli, loh!
Bakteri Escherichia coli, atau E. coli, merupakan mikroorganisme yang umumnya terkait dengan infeksi pencernaan manusia.
Namun, ternyata E. coli juga memiliki potensi untuk menghasilkan listrik melalui suatu proses yang disebut elektrogenesis.
Yang mana fenomena ini merupakan bidang penelitian yang menarik dalam dunia mikrobiologi dan teknologi energi terbarukan.
Salah satu metode elektrogenesis yang dimiliki oleh E. coli adalah melalui respirasi anaerobik, di mana bakteri ini menggunakan senyawa organik sebagai sumber energi dan elektron.
Baca Juga: Waspada Bakteri di Sapu, Berikut Cara Ampuh Mengatasinya
Ketika E. coli memproses senyawa-senyawa ini, terjadi transfer elektron yang dapat diarahkan ke elektroda. Elektroda tersebut dapat mengumpulkan elektron-elektron ini dan menghasilkan aliran listrik.
Penting untuk dicatat bahwa produksi listrik oleh E. coli masih dalam tahap penelitian dan pengembangan.
Para ilmuwan terus melakukan penelitian untuk memahami mekanisme dan potensi produksi listrik yang lebih efisien menggunakan mikroorganisme ini.
Potensi ini memiliki implikasi besar dalam pengembangan teknologi bioelektrokimia dan energi terbarukan.
Salah satu aplikasi potensial dari produksi listrik oleh E. coli adalah dalam pengembangan sel bahan bakar mikrobial (microbial fuel cells).
Teknologi ini memungkinkan E. coli atau mikroorganisme lainnya untuk berperan sebagai katalisator dalam menghasilkan listrik dari bahan organik seperti limbah pertanian atau limbah industri.
Baca Juga: Jangan Rebus Telur Lebih dari 5 Menit, Ternyata Ini Alasannya yang Bikin Rugi
Selain itu, potensi untuk memanfaatkan E. coli dalam produksi listrik dapat membantu dalam penanganan limbah organik, mengurangi pencemaran lingkungan, dan menghasilkan energi terbarukan secara bersamaan.
Dengan terus berkembangnya pengetahuan tentang elektrogenesis E. coli dan mikroorganisme sejenis, harapannya adalah kita dapat memanfaatkan potensi ini secara efektif untuk menghasilkan listrik secara ramah lingkungan dan berkelanjutan, serta memberikan solusi inovatif dalam mengatasi tantangan energi global. Bagaimana menurut tanggapanmu?