11. Tiga serangkai adalah tokoh pendiri….
a. Budi Utomo
b. Indische Partij
c. Partindo
d. Perhimpunan Indonesia
e. Muhammadiyah
Jawaban: b
12. Pada tanggal 30 April – 2 Mei 1926 diselenggarakan Kongres Pemuda I, yang dipimpin oleh….
a. Ir. Soekarno
b. Moh. Tabrani
c. Sugondo Joyopuspito
d. Moh. Yamin
e. Moh. Hatta
Jawaban: a
Baca Juga: 50 Soal UAS Sejarah Kelas 11 SMA Kurikulum Merdeka dan Kunci Jawaban
13. Sebuah organisasi pendidikan yang bercorak nasional yang didirikan di Yogyakarta pada tanggal 3 Juli 1922 bernama….
a. GAPI
b. Taman Siswa
c. PPPI
d. Muhammadiyah
e. NU
Jawaban: b
14. Perjuangan bangsa Indonesia dalam melawan penjajah selalu mengalami kegagalan, karena….
a. kurang persatuan dan kesatuan
b. senjata tidak lengkap
c. mudah putus asa
d. senjata Belanda lebih lengkap
e. pemimpin tidak bersatu
Jawaban: a
15. Kebijakan Gubernur Jenderal Daendels untuk menjual tanah-tanah luas kepada pihak partikelir atau swasta Belanda dan Tionghoa disebut….
a. prianger stelsel
b. verplichteleverantie
c. contingenten
d. landelijk stelsel
e. cultuur stelsel
Jawaban: d
16. Bacalah artikel di bawah ini dengan cermat!
Sejarah Museum Nasional
Keberadaan Museum Nasional berawal sejak tanggal 24 April 1778, ketika pemerintah Hindia Belanda mendirikan Bataviaasch Genootschap van Kunsten en Wetenschappen (BG) yaitu lembaga independen yang memiliki tujuan memajukan penelitan dalam berbagai bidang ilmu pengetahuan. Inspirasi dari pendirian BG terjadi sejak tahun 1752 di Belanda ketika berkembang perkumpulan ilmiah Belanda. Lalu pendiri BG yaitu JCM Radermacher memberikan rumahnya yang beralamatkan di Jalan Kalibesar untuk menyimpan berbagai koleksi benda budaya dan buku sehingga dapat berkembang menjadi museum dan perpustakaan. Ketika masa pemerintahan Inggris pada tahun 1811-1816, Gubernur Sir Thomas Stamford menjabat sebagai direktur perkumpulan ilmiah dan memindahkan koleksi di gedung baru yang terletak di Jalan Majapahit.
Selanjutnya pada tahun 1862, pemerintah Hindia Belanda membangun gedung museum baru yang terletak di Jalan Medan Merdeka Barat No. 12 untuk menyimpan barang-barang koleksi museum yang terus bertambah. Pada tahun 1868 museum sudah dibuka untuk masyarakat umum. Pada tahun 1871 Raja Chulalongkorn (Rama V) dari Thailand berkunjung ke museum ini dan memberikan hadiah patung gajah perunggu. Museum Nasional juga disebut sebagai Museum Gajah dikarenakan patung gajah yang terdapat di depan gedung museum. Pada masa Indonesia merdeka, BG berubah menjadi Lembaga Kebudayaan Indonesia pada tahun 1950 yang bertujuan untuk memajukan ilmu pengetahuan tentang Indonesia. Lalu pada tanggal 28 Mei 1979 oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, museum ini ditetapkan sebagai Museum Nasional.
Perhatikan linimasa di bawah ini, untuk menemukan jawaban yang tidak
benar!
a. 1752 Berkembangnya Perkumpulan Ilmiah Belanda
b. 1778 Berdirinya Bataviaasch Genootschap van Kunsten en Wetenschappen (BG)
c. 1862 Kunjungan Raja Thailand
d. 1979 Penetapan sebagai museum Nasional
Jawaban: c
17. Yang bukan ciri khas dari historiografi tradisional adalah ...
a. Berpusat pada kehidupan istana
b. Berpusat pada sejarah daerah tertentu
c. Berpusat pada agama
d. Berpusat pada Eropa
Jawaban: d
18. Bacalah artikel di bawah ini dengan cermat!
Seorang siswa hendak melakukan penelitian sejarah mengenai daerahnya. Maka dia mengunjungi museum dan mempelajari arsip yang terkait dengan sejarah daerahnya. Selain itu dia juga melakukan wawancara dengan pelaku sejarah yang masih hidup untuk memperkuat sumber sejarah penelitiannya.
Tahapan penelitian sejarah yang dilakukan oleh siswa tersebut adalah ...
a. Heuristik
b. Kritik dan verifikasi
c. Interpretasi
d. Historiograf
Jawaban: a
19. Bacalah artikel singkat di bawah ini dengan cermat!
Dijelaskan oleh Kieven (2014), pada beberapa relief di candi zaman peninggalan Majapahit terdapat cerita Panji yaitu sosok yang bertopi.
Cerita Panji merupakan kisah cinta antara Putra Panji dari Kerajaan Jenggala/ Kahuripan dan Putri Candrakirana (Sekartaji) dari kerajaan Daha/Kediri.
Cerita Panji yang dikisahkan dalam bentuk relief merupakan seni dan sastra warisan budaya Jawa yang tersebar hingga di beberapa wilayah seperti Thailand, Kamboja, Vietnam, Myanmar dan Laos.
Nilai-nilai penting dari cerita Panji mengajarkan tentang kesederhanaan, kesetiaan, keadilan, perjuangan meraih citacita, dan masih banyak lagi.