Sementara itu, di sela-sela penanaman bibit pohon ulin di Pulau Rusa, Ketua Tim Penggerak PKK Kalimantan Selatan, Raudatul Jannah mengatakan, dengan adanya pusat konservasi bukan hanya untuk penghijauan semata, tetapi juga melestarikan tanaman endemik asli Kalimantan, yang sekarang mulai hampir punah.
Baca Juga: Puncak Musim Hujan Diprediksi Awal Tahun Depan, Kalsel Bersiap Hadapi Bencana Hidrometeorologi
Menurutnya, pohon ulin memang sangat baik untuk penghijauan jangka panjang. Di samping menahan air dan tanah, pohon ulin juga memiliki daya cegah untuk menahan erosi maupun tanah longsor, mengurangi pemanasan global, serta menjaga iklim untuk tetap stabil.
Menurut Acil Odah (sapaan akrabnya), dengan kebersamaan semua pihak, banua akan meraih sukses dalam melakukan rehabilitasi hutan dan lahan, terutama dengan gerakan revolusi hijau yang telah terbukti mampu merehabilitasi hutan dan lahan yang sangat besar.
“Kami berharap, semangat menanam pohon terus mengalir karena banua adalah paru paru dunia,” pungkasnya.