Peletakan Batu Pertama, RS Kardiologi Emirat-Indonesia Solo Dibangun

29 November 2023 14:40 WIB
Prosesi peletakan batu pertama untuk pembangunan RS Kardiologi Emirat-Indonesia di Solo
Prosesi peletakan batu pertama untuk pembangunan RS Kardiologi Emirat-Indonesia di Solo ( Tribun Solo)

Solo, Sonora.ID - Pada Senin (27/11/2023), pemerintah pada akhirnya meresmikan pembangunan Rumah Sakit Kardiologi Emirates-Indonesia.

Peresmian ini dilaksanakan di Solo Technopark, Kecamatan Jebres, Surakarta.

Peresmian RS Kardiologi ini ditandai dengan peletakan batu pertama yang dilakukan oleh Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana, lalu ada juga Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, Duta Besar Uni Emirat Arab di Indonesia, Abdullah Salem Obeid Al Dhaheri, dan juga Wakil Wali Kota Solo, Teguh Prakosa.

Nana Sudjana juga menyampaikan apresiasinya kepada Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, pemerintah Uni Emirat Arab, dan pemerintah Kota Surakarta yang telah membantu terealisasikannya pembangunan rumah sakit ini.

Baca Juga: Dinamo Genset BBWSBS Dicuri, 15 Hektar Sawah di Sragen Terancam Kering

Nana Sudjana juga menyatakan bahwa hingga saat ini, Provinsi Jawa Tengah memang masih membutuhkan layanan kesehatan khusus kardiologi.

Hal tersebut disebabkan oleh layanan jantung invasif atau cathlab yang sudah terhubung dengan BPJS Kesehatan hanya berjumlah 15 layanan.

Nana juga menyampaikan bahwa RS Kardiologi ini tentunya akan dimanfaatkan semaksimal mungkin karena seperti apa yang disampaikan Menkes, banyak masyarakat Indonesia yang meninggal karena jantung dan penyakit stroke.

“Rumah sakit kardiologi ini tentunya akan dimanfaatkan sebaik-baiknya karena banyak masyarakat Indonesia yang meninggal akibat penyakit jantung dan stroke,” ucapnya.

Penyakit jantung dan stroke juga membutuhkan kecepatan penanganan sehingga semakin banyak fasilitas kesehatan yang menangani jantung, semakin besar pula peluang pasien untuk selamat.

Budi Gunadi Sadikin, Menteri Kesehatan, juga menyatakan bahwa nantinya Rumah Sakit Kardiologi Emirat-Indonesia akan berstandar Internasional.

Baca Juga: Cegah Rokok Ilegal, Bea Cukai Solo Bentuk Tim Analis Saber Patrol

Dengan pelayanan internasional, diharapkan rumah sakit ini bisa melayani pasien dari banyak daerah.

Pihaknya pun juga berharap agar ada tenaga dokter yang bekerja penuh waktu di rumah sakit tersebut karena kebanyakan rumah sakit dokternya tidak secara permanen praktiknya.

“Kalau bisa dicarikan lulusan terbaik dari Solo, agar bisa bekerja secara penuh waktu di rumah sakit ini, karena kebanyakan rumah sakit-rumah sakit kita dokternya tidak permanen,” ucapnya.

Penulis: Naila Suci

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm