Hubungan antara Dalton dan Josh mulai renggang setelah Josh dan Renai memutuskan untuk berpisah. Dalton kemudian tinggal bersama Renai dan adik-adiknya.
Dalam perjalanan ke kampus, Josh berusaha mendekatkan diri pada Dalton, tetapi suasana tetap tegang di antara keduanya. Pertikaian sering terjadi, bahkan ketika mereka tiba di asrama.
Dalton melontarkan kata-kata menyakitkan kepada Josh, menyebabkan Josh pergi dan meninggalkannya. Sementara itu, Dalton berteman dengan seorang mahasiswi bernama Chris Winslow (Sinclair Daniel).
Dalton melanjutkan kuliahnya, mengambil kelas filosofi seni dengan Profesor Armagan (Hiam Abbass). Dalam kelas tersebut, Dalton diminta untuk merenungkan kenangan dan pengalaman pribadinya.
Tanpa diduga, tindakan ini membuka akses yang telah ditutup selama sepuluh tahun.
Di sisi lain, Josh, yang sering lupa dan mengalami halusinasi, menjalani pemeriksaan MRI. Selama proses ini, ia mulai merasakan kehadiran makhluk halus yang perlahan-lahan membuka ingatannya tentang masa lalu.
Tidak hanya itu, Dalton dan Josh akan berhadapan dengan roh jahat yang telah menjadi musuh mereka sejak lama, membawa dendam yang masih menyala setelah satu dekade.
Film ini disutradarai oleh Patrick Wilson, yang juga membuat debut penyutradaraannya dalam film panjang. Skenario ditulis oleh Scott Teems.
Di samping itu, penulis orisinal Insidious, Leigh Whannell, bertindak sebagai produser bersama sutradara dua film pertama Insidious, James Wan dan Oren Peli, serta Jason Blum.
Insidious: The Red Door diproduksi dengan anggaran tertinggi dalam seri Insidious, yakni US$16 juta. Meskipun baru dirilis di Amerika Utara dan sejumlah pasar internasional, film ini telah meraih kesuksesan di box office global dengan pendapatan mencapai US$64 juta.
Demikian sinopsis film 'Insidious: The Red Door' sebagaimana di atas.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News
Baca Juga: Sinopsis Film 'Vice', Kisah Pelarian Robot Berbentuk Manusia