Sonora.ID - Apa sebenarnya isi dari Perjanjian Saragosa dan Tordesillas? Berikut ulasannya.
Perjanjuian Saragosa dan Tordesillas merupakan perjanjian yang dibentuk karena adanya persaingan dalam hal menguasai rempah-rempah di tanah air.
Perjanjian ini bermula karena adanya pertentangan antara Portugis dan Spanyol.
Perjanjian Tordesuukas terjadi pada abad ke-15 dan ke-16.
Adapun perjanjian Saragosa terjadi pada abad ke-16.
Baca Juga: Memahami Isi Perjanjian Bongaya, Lengkap dengan Latar Belakangnya
Isi Perjanjian Tordesillas
Dikutip dari buku Intisari Pengetahuan Sosial Lengkap (IPSL) SMP, bangsa Portugis dan Spanyol memiliki keinginan yang sama untuk menguasai dunia.
Haln ini membuat Paus Yulius II turun tangan dalam masalah perseteruan keduanya.
Kemudian terciptakan kesepakatan yang disebut dengan Perjanjian Tordesillas pada tahun 1494.
Isi perjanjian Tordesillas adalah membagi dunia ke dalam dua wilayah kekuasaan yang dibatasi oleh garis tordesillas yang membentang dari Kutub Utara ke Kutub Selatan melalui Kepulauan Verde di sebelah barat Benua Afrika.
Spanyol menerima hak untuk melayani dan menguasai negeri-negeri di sebelah Barat.
Sementara Portugis diberi hak menguasai negeri-negeri di sebelah Timur.
Isi Perjanjian Saragosa
Di tahun 1512, Portugis berhasil menguasai Ternate.
Di saat yang bersamaan, Spanyol bersekutu dengan Tidore.
Kemudian terjadinya perselisihan dan Paus kembali turun tangan untuk menengahi keduanya.
Terciptalah suatu kesepakartan pada tahun 1528 yang disebut perjanjian Saragosa.
Isi perjanjian Saragosa adalah menetapkan bahwa garis saragosa membagi dunia menjadi dua wilayah kekuasaan, yaitu:
Demikian isi perjanjian Tordesillas dan Saragosa yang berkaitan dengan persaingan untuk menguasai rempah-rempah di Nusantara.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News