Dengan adanya gempa bumi dan letusan gunung api, Indonesia pun sangat rentan terkena tsunami terlebih bagi kawasan-kawasan pesisir pantai.
Selain itu, Indonesia pun memiliki garis pantai yang sangat luas, sehingga meningkatkan potensi terkena tsunami.
3. Perubahan Iklim
Letak geografis Indonesia juga sangat rentan terhadap perubahan iklim yang terjadi akibat penebangan hutan, peningkatan suhu global, dan pencairan es di kutub utara serta selatan.
Hal ini dapat membuat pulau-pulau kecil di Indonesia tenggelam dan menghilangkan kawasan penduduk.
4. Pemanfaatan Sumber Daya Alam yang Berlebihan
Baca Juga: 3 Tahapan Kerja Sistem Informasi Geografis (SIG), Materi Geografi
Indonesia yang memiliki sumber kekayaan melimpah ini rentan terhadap pemanfaatan SDA secara berlebihan.
Jika tidak ditangani dengan baik, hal ini dapat merusak lingkungan secara signifikan, seperti kualitas udara yang menurun, kerusakan ekosistem, dan deforestasi.
5. Hilangnya Bahasa Daerah
Ternyata, letak geografis Indonesia juga dapat menghilangkan bahasa daerah karena posisi tanah air yang sangat strategis.
Ada banyak orang asing yang tertarik untuk melakukan investasi di dalam negeri, sehingga dapat mengancam keberadaan Bahasa Daerah yang tergantikan oleh bahasa asing.
6. Budaya Asing Mendominasi
Terakhir, budaya asing juga dapat mendominasi Indonesia dengan letak geografisnya yang sangat strategis.
Pengaruh ini akan membuat Indonesia kehilangan identitas asli dan masyarakat pun hidup dengan nilai serta norma yang tidak sesuai.
Itulah 6 dampak negatif letak geografis Indonesia yang dapat kamu simak; semoga tidak menyebabkan kerugian ke bangsa Indonesia, ya!
Baca berita update lainnya dari Sonora.ID di Google News.