Banjarmasin, Sonora.ID - PAM Bandarmasih akhirnya angkat bicara perihal bekas galian pemasangan pipa jaringan di jalan HKSN, Banjarmasin Utara.
Edwarsyah, Direktur Operasional PAM Bandarmasih mengatakan, bahwa bekas galian itu berasal dari pengerjaan pemasangan pipa baru berdiameter 315 mm dan 160 mm.
"Sepanjang 2.100 meter untuk pipa berdiameter 315 mm. Kemudian 750 meter untuk pipa diameter 160 mm," ucapnya kepada Smart FM Banjarmasin, usai konferensi pers, Kamis (30/11).
Ia menyebut, ada dua hal yang melatarbelakangi pengerjaan tersebut. Yakni meningkatkan daya distribusi air ke beberapa wilayah ujung pelayanan. Seperti daerah Alalak dan sekitar.
Baca Juga: Dewa 19 Bakal Hibur Para Baladewa di Makassar, Gratis!
"Serta juga ini untuk mengatasi kehilangan air atau kebocoran, yang sudah pada tingkat 40 persen pada jalur distribusi itu," sambungnya.
Lantas, mengapa penggalian dilakukan hampir ke tengah jalan?
Terkait hal itu, Ia berkilah lantaran di bagian sisi kiri dan kanan median jalan sudah tertanam jaringan instalasi pipa miliknya.
Ditambah lagi juga ada pipa instalasi air limbah mili Perum PALD dan kabel jaringan komunikasi.
“Secara kasat mata memang tidak terlihat kalau di bawah jalan itu sudah ada tertanam instalasi jaringan perpipaan,” ungkapnya.
“Kalau disuruh memilih ya kami pilih penggalian di median jalan. Biayanya juga jauh lebih murah. Tapi karena hal itu, terpaksa kami lakukan ketengah. Tidak asal gali,” tekannya lagi.
Lalu, bagaimana PAM Bandarmasih mengembalikan kondisi jalan bekas galian itu ke seperti semula?
Edward berjanji, bakal mengembalikannya seperti keadaan semula.
Baca Juga: Hadapi Genangan, Wali Kota Ingin Pompa, PUPR Andalkan Pasukan Turbo
Dimana konstruksi jalan di HKSN terdiri dari urukan pilihan, lapisan pondasi dan diakhiri dengan lapisan aspal hotmix. Karena kalau tidak, maka akan berpotensi membuat jalan itu ambles.
"Kita juga sudah berkoordinasi dan berkonsultasi dengan pihak PUPR untuk bisa mengembalikan seperti kondisi yang awal. Mendekati paling tidak," janjinya.
Ia tak menampik, bahwa pengerjaan yang dilakukan jajarannya bakal memberikan dampak, hingga terdapat adanya keluhan dari masyarakat.
Namun Ia mengklaim, bahwa sebelum dilakukan pengerjaan, jajarannya telah melakukan sosialisasi.
“Saat ini progres pengerjaan sudah mencapai 74 persen. Ditargetkan akan selesai pada pertengahan bulan depan, atau sekitar tanggal 15 Desember nanti," tutupnya.
Diketahui, galian pipa jaringan dilakukan mulai dari oprit Jembatan HKSN dan hingga ke wilayah Alalak.
Sampai berita ini diturunkan, galian itu sudah sampai ke depan kantor kecamatan Banjarmasin Utara.
Meskipun ada pengaspalan, namun tidak seberapa panjang dan tampak tidak sempurna.
Sementara sisanya masih ditumpuk dengan batu split, yang membuat jalan membahayakan pengendara.