Paman Mahaga Stunting, Program Baru Pencegahan Stunting di Kalsel

30 November 2023 19:12 WIB
Ilustrasi stunting.
Ilustrasi stunting. ( )

Banjarbaru, Sonora.ID – Program baru pencegahan stunting diluncurkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Selatan (Kalsel) dengan nama Paman Mahaga Stunting (Paman dan Mahasiswa Cegah Stunting).

Puluncuran program ini dilakukan di Gedung Idham Chalid, Banjarbaru pada Kamis (30/11) yang ditandai dengan handscan ke layar oleh Gubernur Kalsel Sahbirin Noor melalui Plt Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Suparmi bersama Kepala BKKBN Kalsel, Ramlan, dan Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kalsel, Diauddin.

Paman Mahaga Stunting merupakan program edukasi dan sosialisasi pencegahan Stunting dengan melibatkan mahasiswa pada saat Kuliah Kerja Nyata (KKN) di 13 kabupaten/kota se-Kalsel.

Baca Juga: Implementasi QRIS Terbaik se- Kalimantan, Gubernur Kalsel Diganjar BI Awards 2023

Dalam sambutannya yang dibacakan Suparmi, Gubernur Kalsel mengatakan, mahasiswa memiliki kapasitas tersendiri dalam mendukung upaya percepatan penurunan stunting.

Mahasiswa menurutnya dapat terlibat dengan aksi penurunan stunting melalui kegiatan magang atau praktik kerja, penelitian, proyek kemanusiaan, hingga membangun desa atau KKN tematik stunting.

Ia pun berpesan kepada mahasiswa agar benar benar mengabdi dengan sepenuh hati di desa lokus stunting, melakukan pendampingan gizi masyarakat, pendampingan pola asuh, juga pembangunan sanitasi dan air bersih.

“Bantu kami dengan memberikan edukasi masyarakat terkait pencegahan stunting,” ucapnya.

Ia menambahkan, pihaknya terus meningkatkan upaya percepatan penurunan stunting, agar dapat mengejar target angka prevalensi stunting pada tahun 2024, yakni tersisa 14 persen.

Saat ini prevalensi stunting di Kalsel tercatat 24,6 persen, turun sebanyak 5,4 persen dari angka stunting tahun 2021 yang tercatat 30 persen.

“Kita optimis dapat turun 14 persen tahun depan,” ujarnya.

Kepala Dinas Kesehatan Kalsel, Diauddin mengatakan, sebelum berangkat ke lokasi KKN, pihaknya memberikan pembekalan kepada mahasiswa tentang pencegahan Stunting.

“Sebelum diterjunkan ke lapangan, kami membekali para mahasiswa tentang pengetahuan pencegahan Stunting,” ucapnya.

Dijelaskan Diaudin, saat ini pihaknya bekerjasama dengan Universitas Lambung Mangkurat (ULM) dan Universitas Muhammadiyah Banjarmasin untuk melaksanakan KKN tematik stunting.

Baca Juga: Prabowo-Gibran Optimis Menang di Kalsel, Target Raih 51 Persen Suara

Ke depan, Pemprov Kalsel menurutnya juga akan melibatkan mahasiswa dari kampus lainnya untuk terlibat dalam edukasi pencegahan Stunting di masyarakat.

“Kita membutuhkan tenaga-tenaga lain, kebetulan mahasiswa sedang KKN, sehingga mereka sekaligus memberikan edukasi terkait Stunting kepada masyarakat di lokasi mereka bertugas,” katanya.

Ia berharap, mahasiswa yang sedang ber-KKN benar-benar mengedukasi masyarakat tentang upaya-upaya pencegahan stunting, agar prevalensinya dapat sesuai target pada tahun depan.

“Kita berharap banyak kepada mahasiswa KKN ini,” terangnya lagi.

Sementara itu, Tiara Salsabila, salah seorang peserta program KKN tematik stunting dari ULM mengatakan bahwa pihaknya akan memberikan edukasi pencegahan di Posyandu yang diadakan pemerintah desa.

Ia besama rekan KKN-nya di Desa Satui Timur, Tanah Bumbu, juga bakal memberikan sosialisasi menu makanan sehat kepada warga, mulai dari cara mengolahnya dan apa saja manfaat dari menu yang dihidangkan,”

“Tidak perlu mahal, seperti ikan, telur dan ubi ungu juga bisa memenuhi gizi anak,” pungkasnya.

Pada peluncuuran program Paman Mahaga Stunting ini juga diserahkan penghargaan kepada 3 kabupaten percepatan penurunan stunting di Kalsel yakni Kabupaten Tabalong peringkat pertama, Hulu Sungai Selatan kedua dan Tapin peringkat ketiga.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm