Makassar, Sonora.ID - Berdasarkan survey Badan Kebijakan Transportasi (BKT) Kementerian Perhubungan, potensi pergerakan nasional selama masa Nataru 2023-2024 (Nataru) sebesar 38,83 persen dari jumlah penduduk meningkat sebanyak 143 persen dari tahun sebelumnya.
Pergerakan tersebut didominasi mobil pribadi sebesar 35,57 persen dan Sepeda Motor 17,92 persen. Itu terungkap saat Rapat Koordinasi Kesiapan Penyelenggaraan Angkutan Nataru yang digelar belum lama ini.
Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Sulsel, Andi Erwin Terro mengatakan, di Sulawesi Selatan, potensi perjalanan pada momen tersebut mencapai 3.593.573. Khusus wilayah Mamminasata meliputi Makassar-Maros-Sungguminasa-Takalar mencapai 1.203.533.
Baca Juga: Harga Cabai di Makassar Makin Pedas, Tembus Rp90.000
Saat ini, kata Erwin, jumlah rata-rata kendaraan perhari didominasi oleh sepeda motor 60 persen, mobil penumpang 25 persen dan kendaraan besar 15 persen.
"Untuk arah Makassar – Maros ke jalur utara jumlah kendaraan perhari sebanyak 43.149 kendaraan. Sedangkan untuk arah Makassar – Gowa ke jalur selatan sebanyak 52.208 kendaraan per hari," ujar Erwin.
Pada momen Nataru ini, pihaknya juga terus berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan Kabupaten/Kota dan Kepolisian beserta stakeholder terkait untuk antisipasi peningkatan jumlah kendaraan pada Kawasan wisata di Daerah masing-masing.
Tujuan wisata yang menjadi perhatian antara lain, Hutan Pinus Malino, Tanjung Bira, Toraja, Bantimurung, Rammang-rammang, Pantai Losari, Lego-Lego, CPI dan Pantai Galesong.
Baca Juga: Antisipasi Lonjakan Penumpang Masa Libur Natal dan Tahun Baru 2024, Pelni Tambah Kapal
Erwin menuturkan, Dishub Sulsel menyiapkan sarana angkutan untuk memudahkan akses transportasi masyarakat. Khususnya yang ingin mudik.
"Angkutan Udara sebanyak 230 unit, kapasitas 34.500. Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (SDP) 12 unit, kapasitas 4.468. Angkutan Darat 14.956 unit, kapasitas 108.062 dan Angkutan Laut 24 unit dengan kapasitas 25.568," rincinya.
Selain itu, lanjut Erwin, pihaknya menyiagakan 8 bandara serta 12 pelabuhan laut yang ada di Sulsel. Termasuk memastikan kesiapan seluruh personel Dishub Sulsel sebanyak 235 orang.
Berikut rencana operasi Nataru 2023 - 2024 Dishub Sulsel secara terpadu :
1. Pos Koordinasi Penyelenggaraan Nataru secara terpadu pada prasarana transportasi darat, laut dan udara.
2. Optimalisasi sarana, prasarana dan personil pada simpul transportasi.
3. Pos Pam OPS Kepolisian di pusat – pusat kegiatan dan daerah rawan kecelakaan.
4. Pos Antisipasi banjir dan tanah longsor.
5. Pengaturan arus lalu lintas secara tepadu pada tempat – tempat Ibadah, daerah rawan kemacetan dan kecelakaan.
6. Inspeksi keselamatan lalu lintas secara terpadu pada prasarana transportasi darat, laut dan udara.
7. Antisipasi cuaca ekstrim secara terkoordinasi dan terpadu.
8. Optimalisasi arus lalu lintas angkutan barang pokok.