Florensius Rony ikut menyampaikan rasa bahagianya atas keberhasilan Kades Embaleh Baharun yang mampu memotivasi warganya agar tidak buang air sembarang lagi. Ia meminta warga Embaleh konsisten dalam mendukung program ODF.
“Perangkat desa sudah berupaya dan mohon didukung oleh masyarakat apalagi ini menyangkut kesehatan bersama. Kebersihan lingkungan juga memengaruhi kondisi stunting sehingga anak cucu di desa ini sehat,” ungkapnya.
Ia juga mengapresiasi warga Desa Embaleh yang tak berhenti memperjuangkan dan menjaga kebersihan meski kehadiran infrastruktur fisik seperti listrik, pendidikan, dan jalan belum optimal di desa tersebut.
Florensius menyebut program corporate social responsibility (CSR) yang merupakan inisiasi dari perusahaan perkebunan khusus untuk pembangunan infrastruktur jalan dapat meringankan akses mobilitas masyarakat Desa Embaleh.
Senada dengan hal itu, Wakil Ketua DPRD Sintang Heri Jamri menyampaikan status ODF membuat Desa Embaleh selangkah lebih maju sebagai desa berkembang apalagi ditunjang dengan ketersediaan air bersih.
“Mimpi lama desa kita ini untuk memperoleh air bersih sudah tercapai. Bahkan semoga ke depan, desa-desa lain di Ketungau Hulu juga bisa mendapatkan air bersih,” ujar Heri Jamri.
Ia juga berharap kehadiran CSR dari perusahaan perkebunan kelapa sawit sekitar desa juga bisa membantu berbagi kebutuhan desa untuk membiayai infrastruktur, salah satunya jalan untuk mendorong ekonomi desa.
Pada kesempatan yang sama, Camat Ketungau Hulu Randi Hanum mengatakan Desa Embaleh merupakan desa kedua di Ketungau Hulu yang berstatus desa ODF sehingga Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sintang khususnya Dinas Kesehatan (Dinkes) terus mendorong desa lain juga bisa berstatus ODF.
“Ini sangat menggembirakan kita semua, tolong warga Embaleh menjaga air bersih di sini dari hutan hingga air menuju ke rumah. Terimakasih juga kepada Dinkes yang secara teknis sudah membimbing Desa Embaleh,” ujar Hanum.
Baca berita update lainnya dari Sonora.ID di Google News.