3. Es Dawet
Es Dawet adalah minuman tradisional yang terbuat dari campuran dawet (butiran hijau dari tepung beras ketan), santan, gula merah, dan es serut.
Minuman ini menyajikan rasa manis, segar, dan unik, sempurna untuk meredakan dahaga di tengah cuaca tropis.
Baca Juga: Prediksi Waduk Jlantah Karanganyar Jebol, BBWSBS Rencanakan Evakuasi
4. Bakmi Jawa
Bakmi Jawa di Solo memiliki karakteristik unik dengan penggunaan bumbu dan rempah yang khas.
Hidangan ini menciptakan perpaduan yang pas antara mie yang kenyal dan kuah gurih, sering dihidangkan dengan daging ayam atau sapi serta sayuran.
5. Sate Buntel
Sate Buntel adalah varian sate khas Solo yang menggunakan daging sapi atau kambing yang dibungkus dengan lemak sapi. Proses pembakaran yang dilakukan dengan hati-hati menghasilkan sate dengan cita rasa lezat dan unik.
6. Selat Solo
Selat Solo adalah hidangan fusion yang menggabungkan kekayaan rempah Indonesia dengan pengaruh kuliner Eropa.
Daging sapi, kentang, dan sayuran dihidangkan dengan saus kari yang kaya dan lezat.
Baca Juga: Pasien Remaja RSJD Solo Meningkat, Rata-Rata 3.000 Kunjungan Per Bulan
Dengan hidangan-hidangan yang mencerminkan kekayaan budaya dan tradisi, Solo tidak hanya memanjakan pengunjungnya dengan pesona sejarah, tetapi juga dengan kelezatan kuliner yang membuat setiap kunjungan menjadi petualangan kuliner yang tak terlupakan.
Kota ini terus mempertahankan warisan kuliner yang kaya sambil terus berinovasi untuk memuaskan selera masyarakat lokal dan wisatawan.
Penulis: Naila Suci