Pontianak, Sonora.ID - Rumah Zakat Kalbar menggelar aksi sosial bertema "Potong Rambut Bayar Seiklasnya, Aksi Peduli Palestina" di Taman Digulis Untan, Minggu (3/12/2023) pagi. Kegiatan sosial ini juga berkolaborasi dengan 50 barber.
Dalam kegiatan ini, Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono ikut memotong rambut Asrul Putra Nanda, Branch Manager Rumah Zakat Kalbar.
Adapun hasil dari penggalangan dana ini untuk membantu rakyat Palestina yang tertimpa musibah akibat serangan Israel.
Edi menyambut baik dan mengapresiasi aksi sosial Rumah Zakat dengan melibatkan para barber atau pemangkas rambut sebagai bentuk dukungan dan bantuan nyata demi kemanusiaan.
Lewat kegiatan ini, para barber juga membuktikan bahwa siapa saja dapat berkontribusi untuk menyebarkan kebaikan dan memberikan harapan kepada mereka yang mengalami kesulitan.
“Aksi ini sebagai bentuk kepedulian mereka, yang mana para barber ini mengajarkan kepada kita semua betapa pentingnya saling berbagi dan memberikan dukungan kepada mereka yang membutuhkan, tanpa memandang perbedaan atau batasan apapun,” ujarnya.
Edi menilai, aksi ini juga menjadi inspirasi bagi banyak orang untuk melakukan sesuatu yang nyata dan bermakna dalam menghadapi situasi sulit di berbagai belahan dunia.
Dalam setiap potongan rambut, mereka mengingatkan semua akan kekuatan solidaritas dan kepedulian yang dapat merangkul dan mengubah kehidupan seseorang.
“Potong Rambut Bayar Seikhlasnya sebagai bentuk kepedulian para barber terhadap penderitaan rakyat Palestina ini telah memberikan pelajaran berharga tentang kekuatan, kebaikan dan kerja sama dalam merangkul dunia yang lebih adil dan berempati,” ucapnya.
Baca Juga: Rumah Zakat Kalbar Targetkan 50 Ribu Penerima Bantuan Program Ramadan #SaatnyaTumbuhBersama
Branch Manager Rumah Zakat Kalbar, Asrul Putra mengatakan, di tengah konflik di Palestina, masyarakat Palestina menghadapi penderitaan dan kesulitan yang tak terbayangkan.
Ada kelompok individu yang berusaha memberikan dukungan dan bantuan nyata untuk mereka, contohnya aksi para barber di kegiatan sosial "Potong Rambut Bayar Seiklasnya, Aksi Peduli Palestina".
“Para barber ini menggunakan keahlian mereka dalam seni memangkas rambut untuk menggalang dana dan memberikan sumbangan kepada masyarakat Palestina yang membutuhkan,” ujarnya.
Ia menceritakan, aksi ini berawal dari ide dan tekad kuat sekelompok barber yang merasa tergerak untuk melakukan sesuatu yang lebih dari sekadar mencukur rambut pelanggan mereka.
Mereka ingin berkontribusi dalam menyebarkan kesadaran tentang konflik yang sedang berlangsung dan membantu meringankan beban yang ditanggung oleh rakyat Palestina.
“Tidak ada harga yang ditetapkan untuk potongan rambut, hanya semangat saling membantu yang menjadi fokus utama,” ucapnya.
Warga yang melintas di Bundaran Digulis Untan, secara spontanitas berdatangan untuk dipangkas rambutnya.
Mereka begitu antusias melihat aksi sosial ini sebagai bentuk dukungan terhadap rakyat Palestina, satu di antaranya Muis. Ia datang ke lokasi ini untuk dipangkas rambutnya sekaligus ingin memberikan dukungan pada Palestina.
“Kebetulan rambut saya sudah mulai panjang dan saya juga melihat aksi ini ditujukan untuk membantu bangsa Palestina yang tengah tertimpa musibah, makanya saya datang ke sini,” kata mahasiswa di salah satu perguruan tinggi ini.
Baca Juga: Lismaryani Bagikan Kebahagiaan dengan Anak -Anak Yatim Piatu