Baca Juga: 9 Daftar Buah yang Mengandung Asam Folat, Baik Dikonsumsi Ibu Hamil!
Asam Sulfat
Asam sulfat (H2SO4) merupakan zat kimia berupa cairan padat, tidak berwarna, berminyak, dan bersifat korosif.
Asam sulfat (H2SO4) merupakan asam kuat yang terdiri dari belerang, hidrogen, dan oksigen. Asam sulfat memiliki bau yang kuat dan berbentuk cairan bening.
Asam sulfat dimanfaatkan di banyak industri, seperti untuk memproduksi bahan peledak dan lem, analisis laboratorium, pembuatan aki mobil, baterai, memproduksi keertas, dan memurnikan minyak bumi.
Zat ini bisa bersifat mematikan bagi manusia, karena sifatnya yang korosif ia bisa merusak kulit, mata, gigi, dan paru-paru.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) menyebutkan bahwa menghirup droplet kecil asam sulfat dapat menyebabkan erosi gigi dan iritasi saluran pernapasan. Menelan asam sulfat pekat dapat membakar mulut dan tenggorokan, mengikis lambung, dan menyebabkan kematian.
Paparan asam sulfat pada mata juga dapat membakar mata dan menyebabkan mata berair. Luka bakar ini mengacu pada luka bakar kimia, bukan luka bakar fisik akibat kontak dengan benda panas.
Baca Juga: 8 Ciri-Ciri Ibu Hamil Kekurangan Asam Folat, Hati-Hati Bisa Membahayakan Janin