Sangat berbeda dengan asam sulfat, asam folat adalah zat yang bisa membantu tubuh untuk memproduksi dan memelihara sel-sel baru.
Asam folat adalah jenis vitamin B yang dapat mencegah perubahan pada DNA yang dapat menyebabkan kanker.
Asam folat bisa ditemukan pada makanan seperti kacang kering, produk gandum, brokoli, kecambah, bayam, dan lainnya.
Melansir laman WebMD, sebagai obat, asam folat digunakan untuk mengobati defisiensi asam folat dan beberapa jenis anemia (kekurangan sel darah merah) yang disebabkan oleh defisiensi asam folat.
Selain itu, asam folat juga bermanfaat untuk meningkatkan kemampuan berpikir, menurunkan gejala depresi, menurunkan tekanan darah, hingga mencegah gangguan kehamilan.
Adapun manfaat dari asam folat untuk ibu hamil adalah sebagai berikut:
Baca Juga: 5 Manfaat Asam Folat untuk Pria, Bantu Jaga Kualitas Sperma!
Kebutuhan asam folat untuk ibu hamil beragam sesuai dengan kondisi tubuh dan usia kehamilan. Namun, asupan asam folat yang umumnya dianjurkan bagi ibu hamil adalah sebesar 600 mikrogram per hari.
Jika pernah melahirkan bayi dengan kondisi cacat tabung saraf, ibu hamil perlu mengonsumsi asam folat dengan dosis yang lebih tinggi, yaitu 4.000 mikrogram setiap hari.
Itu dia perbedaan asam sulfat dan asam folat yang sudah kamu ketahui.
Semoga bermanfaat!
Baca berita update lainnya dari Sonora.ID di Google News.