"Secara konvensional, kita akan berfikir tahun 2024 akan menjadi tahun happy, karena akan ada banyak pergerakan orang dan event politik. Di sisi lain, tahun 2024 sebenarnya menjadi tahun yang sedikit worry, karena bisnis di Makassar 60-65 persen didominasi kegiatan pemerintahan," ujar Anggiat.
Kondisi tersebut, lanjutnya, justru akan menganggu bisnis hotel karena dikhawatirkan akan terjadi relokasi anggaran untuk menyukseskan kegiatan Pemilu.
Karena itu, pihaknya membutuhkan gagasan dan strategi dalam menghadapi situasi tersebut.
"Kita dari PHRI mencari motivator yang bisa memberikan gagasan seperti apa memanfaatkan sebuah moment untuk menjadi pemenang. Sehingga industri apapun yang pikirannya masih abu-abu menjadi lebih jelas di 2024," tutupnya.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News