Sonora.ID - Simak 7 puisi Natal yang menyentuh hati cocok dibagikan saat perayaan Natal.
Saat memasuki Desember, umat Kristen mulai merayakan Natal di gereja.
Perayaan Natal menjadi momen yang ditunggu-tunggu umat Kristen untuk membagikan sukacita dan kedamaian. Pasalnya, Natal merupakan peringatan besar umat Kristiani ketika Sang Juru Selamat, Yesus Kristus, lahir ke dunia.
Sebelum tiba 25 Desember, perayaan Natal di gereja telah diadakan khususnya bagi anak-anak dan remaja. Tak hanya ibadah dan pujian, perayaan Natal juga diisi dengan keseruan lain, seperti pertunjukan, games, dan acara.
Anda dapat membagikan sebuah puisi Natal yang menyentuh hati saat perayaan. Berikut ini 7 puisi Natal yang menyentuh hati cocok dibagikan saat perayaan Natal.
Baca Juga: Kumpulan Pantun Natal Lucu Cocok Dibagikan untuk Keluarga dan Sahabat
Damai Bagi Dunia
Semua umat bernyanyi
Memuji Allah yang telah memberikan petunjuk
Jalan terang untuk hidup manusia
Jalan keselamatan bagi kita
Jalan penuh cahaya
Terang meninggalkan kegelapan
Yang sering menyesatkan manusia
Dalam jalan kesengsaraan
Petunjuk-Mu senantiasa
Bawa dunia dalam sukacita
Membuat dunia serasa surga
Umat manusia saling cinta
Tanpa benci hanya cinta
Bagi semesta dan seluruh isinya
Percaya Senantiasa
Meski tirai malam
Gelap dan sunyi
Tapi jangan takut
Cahaya akan tetap datang
Lewat rembulan dan bintang
Kecil cahayanya tidak mengapa
Karena walau kecil
Saat benderang datang
Dunia akan kembali girang
Sehingga suka cita akan tiba
Mewarnai semesta
Sehingga terhapuslah
Semua duka dan semua luka
Jika masa itu telah tiba
Semoga semua bisa menerima beda
Semua manusia saling bahu membahu
Mewujudkan dunia yang ramah
Bagi seluruh manusia
Tanpa memandang beda
Bahasa, kulit, maupun agama
Natal
Natal
Kau taburkan kasih di hidupku
Kau bangkitkan senyum manisku
Kau hiasi jiwaku dengan sukacitamu
Kau ukirkan makna di hatiku
Natal
Kehadiranmu menyejukkan mereka yang resah
Menenangkan mereka yang gelisah
Mendamaikan mereka yang marah
Menyembuhkan mereka yang terluka parah
Menggantikan dengan sukacita yang indah
Natal
Kini kau hadir kembali
Setelah satu tahun kami menanti
Membawa sukacita surgawi
Dalam sebuah perayaan yang penuh arti
Terima kasih Natal yang suci
Kehadiranmu selalu memberkati
Sang Pembebas
Di malam dingin yang menusuk tulang
Di bawah cerlang cahaya bintang
dan kesederhanaan sebuah kandang
Terbit untukmu secercah harap
Mengusir gelap yang menyergap
Membuka lagi hatimu yang gelap
Sebuah kandang dan sebuah palungan
Tempat tubuh mungil dibaringkan
Hanya kawanan gembala yang menyadari kehadirannya
dan para Majus yang menyambutnya
Rakyat jelata beranak bangsawan
Namanya sang pembebas nan menawan
Lambang pemerintahan ada di bahunya
Sang Penakluk lagi pula penasehat ajaib
Olehnya lahir segala tabib
Dia datang untukmu
Dia lahir untukmu
Dia mau hapus semua ratapmu
Dia mau hapus semua gelapmu
Memberi harapan baru untukmu
Tugas Kita
Walau tak ada nama yang kupunya
Meski baru kukenali dunia
Tak akan mungkin kulupa
Kurasakan suka di dada
Damai adalah nafasku,
Berbagi kasih adalah jalan hidupku
Semoga berkah ini terlimpah pula untukmu
Berbagialah manisku
Hiduplah dengan kasih,
Tebarlah kebajikan di bumi
Warnai dunia
Dengan kasih sayang kepada semua
Sebab, tugas kita hanya butuh menjadi manusia
Penuhilah Dunia dengan Cinta
Berusaha mengusir gulita pada dada
Hidup hanya sekali
Jika bisa mencintai
Mengapa pula harus melukai
Bukankah kita sama-sama punya hati
Bukankah kita sama-sama manusia
Punya akal dan nurani
Seharusnya kita mencontoh matahari
Memberikan semua yang dimiliki
Tanpa pernah berharap yang diberi
Akan kembali
Dengan cinta kasih
Dunia pasti akan lebih bersahabat
Membuat hidup manusia jauh bermartabat
Meski tak mudah
Bukan berarti mustahil
Membuat dunia menjadi nyawan
Untuk ditinggali bersama dalam balutan
Kerukunan dalam perbedaan
Bukankah kita sudah tahu
Bahwa buat apa menjadi abu
Hanya karena diadu
Mereka yang suka main dadu
Kita mungkin pernah bertanya
Pada diri dan hati
Tentang makna
Apa yang didapat pada hidup
Yang singkat dan cepat ini
Di saat hidupku kosong
Tuhan, Engkau datang tuk tenangkan
Hatiku yang tengah gundah
Dihantam sejuta masalah
Kepada yang berkenan tuk percaya
Ia akan hadir untuk-Mu
Tuk mengampuni dosa-dosa kita
Mendekatlah kepada-Nya,
Jangan hanya datang saat ada masalah
Tapi datangnya kapan saja
Agar petunjuk-Nya senantiasa
Tersedia untukmu dan untukku
Natal merupakan saat paling bahagia di dunia
Berkah suka cita pasti mengudara
Bagikan suka cita kepada seluruh dunia
Penuhilah dunia dengan kasih dan cinta
Berkah Natal
Berkah Natalku adalah cinta kasih Allah
Anugerah
Ampunan
Damai
Sejahtera
Akankah Natal ini menjadi terang?
Natalku penuh suka cita
Penuh akan cinta
Akankah Natalku menjadi terang?
Natalku dirahmati Tuhan
Kebahagiaan dari-Nya
Akankah senantiasa berkelimpahan?
Natalku pasti bertumbuh
berbuah dan memberi berkat
Natalku akan mendamaikanmu
Bersama akan kita isi dunia
Dengan suka cita
Sesama manusia
Meski kita punya banyak beda
Jangan Risau
Pendamlah untuk dirimu sendiri
Sekarang kamu adalah
Pembawa cinta atas
Nilai-nilai kemanusiaan
Diamlah sembari renungkan
Hidup
Mati
Datang
Pergi
Tak ada gelap yang tak mampu
Diterangi cahaya-Ku,
Mengalir dalam nadimu
Singkirkan sedih dan gundah
Dari dalam hatimu
Aku berada dalam kuasa-Mu
Hidup matiku hanya untuk-Mu
Beri ruang kehangatan untuk kita
Supaya lahir keajaiban
Menjadi pelerai saat terjadi pertengkaran
Jangan takut berbuat kebenaran
Sebab Tuhan akan melindungiku
Dari kejahatan demi kejahatan
Apakah Kedamaian Itu?
Ia tidak suka berdebat
Mengenai makna kedamaian.
Bagiku kedamaian adalah duduk di depan TV
Menonton Nobita, Soneo, dan Giant
Tertawa dan saling percaya
Menghabiskan hari hingga tiba senja
Kadang banyak yang lupa
Mereka memilih kenyang dan prestasi
Dan lupa pada pentingnya merasakan damai
Dalam hidup yang sungguh singkat ini
Bukankah tanpa damai
Beras tak dilahirkan padi
Tak akan ada prestasi
Ketika perang semakin ramai
Baca artikel dan berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.