Di kesempatan yang sama, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Barat, Nur Asyura Anggini Sari, menerangkan sampai hari ini Bank Indonesia sudah melakukan 97 kali Gerakan Pangan Murah bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat.
"Dari sisi hilir kita meyakini bahwa GPM yang kita lakukan bersama pemprov itu efektif mengendalikan inflasi tentunya dengan kegiatan 4K dari sisi hulu, kita juga meningkatkan produksi dengan memberikan bantuan alat pertanian kepada Gapoktan, " ucapnya.
Anggini menilai pentingnya selalu melaksanakan pengendalian inflasi pangan 4K di Kalimantan Barat, yaitu Ketersediaan Pasokan, Keterjangkauan Harga, Kelancaran Distribusi, dan Komunikasi yang Efektif.
"Itu selalu kita lakukan dan memang efektif untuk pengendalian inflasi, " tuturnya.
Baca Juga: Belum Sebulan, Sudah 39 Ribu Tiket KA Nataru di Daop 2 Terjual