Ini terjadi musiman tiap akhir tahun atau jelang hari besar keagamaan. Karena itu, pihaknya mengimbau masyarakat agar tidak panik karena stok bahan pokok cukup.
"Stoknya cukup jadi masyarakat tidak perlu panik, tidak perlu memborong barang berlebihan. Konsumsi secukupnya saja. Barangnya ada, jangan khawatir," imbuh Firdauz.
Kendati demikian, lanjutnya, kondisi ini tetap harus diantisipasi mengingat tahun depan akan ada Pemilu dan perayaan hari besar keagamaan yakni Ramadan dan Idul Fitri tahun depan.
Baca Juga: Harga Cabai dan Gula Pasir Naik Signifikan di Sulsel
Sementara, Kabid Penegakan Hukum KPPU, Charisma Desta menyampaikan pihaknya senantiasa bekerjasama dengan pemerintah memastikan stok senantiasa tersedia. Baik di gudang maupun di masyarakat.
Pihaknya juga mengimbau distributor tidak menahan barangnya agar harga tetap stabil di pasaran.
"Tapi ketika ada penahanan stok, yang terpenting adalah kita memberikan advokasi bagaimana dia tidak menahan, jangan sampai masuk ke penegakan hukum dulu karena penegakan hukum adalah upaya terakhir," ujarnya.
Wali Kota Makassar, Danny Pomanto juga menegaskan senantiasa bersama-sama Pemprov Sulsel dalam menstabilkan harga.
"Perintah Pak Gubernur kepada kita semua, sekaligus jangan lengah. Caranya cek langsung ke lapangan bukan hanya menerima laporan tapi kita melihat langsung, lihat barangnya ada betul," jelasnya.
Baca Juga: Lalulintas JTTS Momen Nataru Diprediksi Meningkat 24%, Hutama Karya Siapkan Strategi Anti-macet