Sonora.ID - Simak 17 contoh catatan kaki dan daftar pustaka lengkap dengan cara penulisannya.
Saat membuat karya tulis, pengarang harus mencantumkan sumber penulisan.
Pengarang dapat mengambil data dari berbagai sumber, seperti buku, artikel ilmiah, koran, majalah, dan laporan penelitian.
Pencantuman sumber karya tulis dapat dinyatakan dengan daftar pustaka dan catatan kaki.
Penulisan daftar pustaka dan catatan kaki berbeda. Daftar pustaka ditulis di bagian akhir karangan ilmiah dengan halaman tersendiri, sedangkan catatan kaki ditulis pada tiap lembar halaman yang bersangkutan.
Baca Juga: Contoh Saran dalam Makalah dan Skripsi Beserta Cara Membuatnya
Aturan penulisan Daftar Pustaka
1. Semua sumber dalam daftar pustaka ditulis dengan nama urutan abjad huruf atau nama pengarang (setelah di balik).
2. Sumber dari buku ditulis dengan urutan: nama pengarang (di balik). Tahun terbit. Judul buku. Kota tempat buku terbit: nama penerbit.
3. Sumber dari majalah/surat kabar ditulis dengan urutan: nama majalah/surat kabar, tanggal, bulan, tahun, nomor edisi (majalah), judul artikel, dan nomor halaman.