Fullball menggabungkan kecanggihan teknik sepak bola dengan elemen permainan bola basket, menciptakan suasana yang unik di arena olahraga.
Atlet tidak hanya harus mempertunjukkan kelincahan kaki seperti sepak bola tetapi juga menguasai strategi permainan bola basket untuk mencapai kemenangan.
Pertandingan Fullball biasanya dimainkan di arena yang memiliki elemen lapangan bola.
Aturan permainan dirancang untuk menciptakan tantangan yang seimbang antara kedua aspek olahraga tersebut.
terdapat dua tim yang masing-masing berisi lima pemain dengan memainkan satu bola dan berusaha memasukannya ke sebuah gawang atau mengincar target yang berada di atas gawang.
Pemain yang bisa mengenai target atau membobol gawang lawan mengunakan tangan akan mendapatkan dua poin, sementara itu tiga poin akan didapatkan jika mengenai target menggunakan kaki.
Tim yang paling banyak memiliki poin lebih banyak akan menjadi pemenangnya.
Baca Juga: Jauhkan Kebiasaan Main Gadget, Kamber Kasturi Harum Diresmikan
Perkembangan dan Komunitas Fullball
Komunitas pertama Fullball berkembang di Jakarta sebelum akhirnya mulai menyebar ke kota-kota lainnya seperti Bandung, Semarang, Cilegon, dan Bali.