Selain itu, dia menyatakan bahwa dari lokasi tersebut ditemukan empat bambu, potongan besi, binggis, botol air mineral 1,5 liter yang mengandung minuman beralkohol, dan 32 sepeda motor.
Pemuda yang terlibat bentrokan, beberapa di antaranya berusia sekolah, diambil oleh pihaknya.
Warga lokal adalah pihak yang kita amankan. Ada yang bersekolah.
Sebagian besar siswa sebaya. Ada yang berusia 20 tahun, rata-rata 19-26 tahun, dan ada beberapa yang belajar bersama 7 orang.
Sampai saat ini, pihaknya masih menyelidiki alasan dari kedua kelompok tersebut untuk memicu bentrokan tersebut.
Baca Juga: Komnas HAM: Ada Dugaan Penggunaan Kekuatan Berlebihan di Pulau Rempang
Penulis: Naila Suci