"Semua lokasi GPM memang dianalisa dulu, pertama kabupaten mana yang indeks inflasi nya tinggi, yaitu Singkawang, Pontianak, dan Sintang. Lalu kita bergeser ke kab/kota yang indeks perkembangan harganya tinggi, dan kita menggunakan data BPS untuk menentukan lokasinya, " tutur Herti.
Baca Juga: Pembagian Sembako Murah di Klaten, Warga Ngawen Rela Antre Panjang
Kalau IPH sudah selesai lanjutnya, akan beralih ke daerah yang rawan pangan dimana di terdapat kantong - kantong kemiskinan di masyarakat.
"Pemilihan lokasinya sangat spesifik terbukti dalam 3 bulan terakhir inflasi menurun dari September di angka 2,78 sekarang Desember berada di angka 2,01 jadi kita akan pertahankan jangan sampai inflasi mendekati angka 3, " jelasnya.
Gerakan Pangan Murah di Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Kalbar menjual barang kebutuhan pokok seperti beras, gula, terigu, dan lainnya namun harus dengan kualitas premium.
"Insyaallah Dinas Ketahanan Pangan akan selalu mengawal kinerja pak Gubwrnur agar di indikator inflasi tidak lewat dari angka 3, " tegasnya.
Baca Juga: Gerakan Tanam Cabai di Desa Amang, Kembangkan Potensi Cabai