Sintang, Sonora.ID – Perusahaan yang bergerak di bidang perkebunan kelapa sawit PT. Kiara Sawit Abadi (PT. KSA) membantu perbaikan jalan poros Desa Empura dan Desa Embaleh, di Kecamatan Ketungau Hulu, Kabupaten Sintang yang menelan dana mencapai Rp116,41 juta.
Perbaikan tersebut meliputi pelebaran badan jalan sampai perataan jalan dengan tujuan agar dapat mempercepat akses jangkauan warga dari kedua desa, baik menuju ibu kota Kabupaten Sintang atau pun ke Kota Balai Karangan yang bisa mencapai 4 jam.
Sebagian warga Desa Empura dan Desa Embaleh juga menggunakan jalan poros tersebut menuju jalan utama perbatasan Indonesia-Malaysia. Jarak waktu tempuh ke Malaysia lebih kurang 4 hingga 5 jam.
Head of Corporate Social Responsibility and Affairs (CSR) Kiara Sawit Abadi, Paulus Nokus menjelaskan perbaikan jalan yang dilalui warga Embaleh dan Empura tersebut sebagai bentuk tanggung jawab perusahaan terutama PT Kiara Sawit Abadi (KSA) terhadap desa yang berada di sekitar perkebunan.
Baca Juga: KA Feeder Menemper Mobil, Daop 2 Imbau Masyarakat Hati-hati Lewati Lintasan Sebidang
“Pekerjaan jalan hampir satu bulan penuh dari September dan awal Oktober 2023. Kami berharap jalan itu memberikan berdampak positif terhadap kehidupan termasuk roda ekonomi masyarakat di dua desa tersebut. Kami turut senang membantu masyarakat Embaleh dan Empura yang kini bisa merasakan jalan lebih bagus,” terang Paulus Nokus, Rabu (13/12/2023).
Sebagai informasi, PT. KSA mengerahkan sejumlah alat-alat unit beratnya untuk memperbaiki jalan sepanjang lebih kurang 15-16 Kilometer (KM).
Mulai dari excavator, motor grader hingga compactor. Sementara itu masyarakat begitu antusias bahkan pembukaan lebar dan perataan jalan dengan alat-alat berat itu dijaga dan disaksikan oleh kedua warga dari desa tersebut.
Kabar baiknya lagi selain membuka jalan, kata Paulus Nokus, alat - alat berat dari anak perusahaan PT. KSA 3 juga turut berkontribusi membuka akses jalan siswa - siswi SMP Embaleh.
Dikarenakan kondisi sebelum dibuka dan ditinggikan, jalan tersebut hanya berula jalan setapak. Ketika air pasang menyulitkan pelajar pergi ke sekolah.
Bukann itu saja, excavator membuka badan jalan sekaligus meratakan jalan menuju Desa Embaleh supaya tidak menyulitkan pengendara melalui jalan tersebut.
Sebelumnya, setiap kali hujan tiba kondisi jalan bergelombang parah dan licin yang rentan membahayakan pengendara motor.
Kades Embaleh Baharun mengaku senang dengan perhatian dari PT KSA setelah memperbaiki jalan menuju desa yang dihuni 115 Kepala Keluarga (KK) tersebut.
“Terimakasih kepada PT KSA karena telah memperbaiki jalan menuju desa, memperbaiki akses jalan anak-anak SMP kami dan perbaikan lapangan sepak bola di desa ini,” kata Baharun, dihadapan warga saat deklarasi Open Defecation Free (ODF) belum lama ini.
Sebagaimana diketahui, Desa Embaleh baru saja menyelenggarakan deklarasi stop buang air besar.
Selain itu, desa tersebut juga mendapatkan dukungan pembangunan infrastruktur akses air bersih di Desa Embaleh dari Pemkab Sintang yang membuat 112 rumah teraliri 24 jam air bersih.
Hadir pada deklarasi status ODF, Estate Manager PT KSA 3 Ignatius Suprianto dan staf CSR Muhammad Ilyas.
Baca Juga: Longsor di Jalan Sultan Sulaiman Tak Kunjung Ditangani, DPRD Kaltim Kritik PUPR