Rumah Sakit di Makassar Implementasikan Digitalisasi Layanan JKN

15 Desember 2023 22:30 WIB
Deputi Direksi BPJS Kesehatan Wilayah IX, Yessi Kumalasari memberi keterangan terkait implementasi inovasi dan digitalisasi layanan JKN
Deputi Direksi BPJS Kesehatan Wilayah IX, Yessi Kumalasari memberi keterangan terkait implementasi inovasi dan digitalisasi layanan JKN ( Dok Sonora.id)

Sementara untuk POROS, tambah Yessi, merupakan barcode yang berisi Aplikasi Kesan dan Pesan Setelah Layanan (KESSAN), SIPP, Antrean, dan Web Skrinning.

POROS dapat dimanfaatkan peserta untuk mendapatkan dukungan layanan yang lebih mudah dan cepat.

Yessi yakin, digitalisasi tersebut akan berdampak pada peningkatan mutu layanan serta kepuasan peserta.

Rumah Sakit Angkatan Darat Tingkat II Pelamonia Makassar adalah salah satu rumah sakit yang telah menerapkan digitalisasi layanan tersebut.

Wakil Kepala RSAD Tk. II Pelamonia Makassar, Jonaidi Mustafa menyampaikan, capaian pendaftaran online melalui Aplikasi Mobile JKN di rumah sakitnya sudah mencapai 95,06% dengan quality rate 99,97%.

Rata-rata total waktu layanan sekitar 90 menit.

Baca Juga: BPJS Kesehatan Perkuat Ekosistem Anti Kecurangan Program JKN

“Kami juga berkomitmen untuk memastikan Loket Pelayanan Informasi BPJS Kesehatan mudah diakses secara fisik maupun online selama 24 jam dalam 7 hari. Kami telah implementasikan sistem yang efisien untuk menerima, melacak dan menyelesaikan keluhan dengan cepat,” ungkapnya.

Hal senada disampaikan Kepala Divisi Medis Primaya Hospital Makassar, Ratih Fajarianny.

Ia mengklaim bahwa Primaya Hospital Makassar memiliki inovasi rujukan internal melalui Aplikasi P3K menggunakan browser bit.ly/p3kphma yang dilengkapi dengan fitur bridging WhatsApp.

Primaya Hospital, lanjut Ratih, juga telah bridging Aplikasi Mobile JKN, WS RS dan Whats App, yang dilengkapi dengan QCCode nomor kartu pasien peserta JKN yang bisa dibuka setiap saat oleh pasien melalui Whats App.

“Pengirimannya otomatis melalui sistem. Isinya meliputi info jadwal, dokter dan status pasien lama atau baru,” ujarnya.

Selain itu, sejak 30 Maret 2023 Primaya Hospital Makassar telah mengimplementasikan Electronic Surat Eligibilitas Peserta (E-SEP) dengan bantuan mesin APM Finger Plus Barcode Scanner sejumlah dua mesin untuk rawat jalan dan rawat inap. 

Sehingga, pasien JKN lama tidak perlu antre di bagian registrasi, cukup melakukan finger print kemudian terbentuk E-SEP dan registrasi melalui cron job dengan ws BPJS finger.

“Struk akan dilengkapi nomor antrean, waktu berobat, nomor serta nama dokter spesialis yang akan dituju,” tuturnya.

Baca Juga: ISNU Banyuwangi Ajak Masyarakat Manfaatkan Digitalisasi untuk Hal Positif.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm