Sonora.ID - Berikut ulasan selengkapnya mengenai "Keloid: Pengertian, Penyebab Timbulnya dan Metode Penyembuhannya".
Keloid umumnya merupakan salah satu hal yang membuat pemiliknya merasa tak nyaman.
Biasanya keberadaan keloid cukup menganggu dan membuat pemiliknya merasa kurang percaya diri.
Pengertian Keloid
Umumnya Keloid adalah jenis bekas luka yang timbul pada permukaan kulit sehingga membentuk benjolan.
Benjolan ini lahir dan terbentuk dari pertumbuhan jaringan parut yang berlebihan.
Benjolan yang menusuk dan keloid merupakan jenis jaringan parut yang dapat berkembang setelah cedera kulit.
Lebih lanjut simak tanda gejala, penyebab, hingga cara mengobatinya berikut ini.
Gejala Keloid
Beberapa gejala keloid meliputi:
- Area kulit yang menggumpal (biasanya menonjol)
- Bagian kulit gatal
- Seiring berjalannya waktu, area akan terus bertambah besar dengan jaringan parut
- Area lokal berwarna daging, merah, ataupun merah muda
Baca Juga: 3 Obat Keloid yang Ampuh Mengempiskan, Bisa Dibeli Di Apotek
Penyebab Keloid
Berdasarkan American Academy of Dermatology Association (AADA), berikut adalah yang termasuk beberapa penyebab keloid:
Bekas jerawat (biasanya yang ada dan berkembang di area punggung, wajah, atau dada)
- Cacar air
- Tindik badan (terutama tindik di telinga)
- Tato
- Tindik
- Kulit yang terpotong, kikis, atau gigitan serangga
- Luka yang disebabkan karena suntikan maupun pembedahan
- Penyakit kulit yang menyebabkan peradangan (contohnya seperti folikulitis)
Terbakar
Beberapa orang juga mengalami keloid saat mereka mencukur kemudian terluka.
Keloid mungkin bisa muncul pada kulit yang tidak terluka, hal ini disebut "keloid spontan".
Namun, keloid spontan jarang terjadi.
Selain itu, komponen genetik cenderung menjadi faktor yang memungkinkan seseorang terkena keloid (jika salah satu atau kedua orang tua mengidapnya).
Dilansir situs Healthline, keloid lebih sering terjadi pada:
- Orang keturunan Latin, Afrika, atau Asia
Kehamilan
- Orang yang lebih muda 10 tahun dan usia 30 tahun.
Baca Juga: 7 Cara Menghilangkan Keloid Secara Alami dan Aman, Beserta Cara Menggunakannya
Menurut sebuah studi yang dilakukan tahun 2015 oleh Henry Ford Health System yang dimuat Science Daily, mengemukakan bahwa gen AHNAK (gen pengkode protein) mungkin berperan dalam menentukan siapa yang menderita keloid dan siapa yang tidak.
Gen tersebut membuat seseorang yang terluka berpotensi menjadi keloid atau daging tumbuh.
Cara Mengobati Keloid
Dikutip dari laman Very Well Health, mengobati keloid bisa mencakup perawatan yang digunakan untuk mengobati benjolan yang menusuk.
Pengobatan keloid akan tergantung dari tingkat keparahan keloid.
Sehingga, dokter mungkin akan meresepkan lebih dari satu obat atau terapi.
Baca Juga: 7 Cara Menyembuhkan Asam Lambung Secara Total Tanpa Risiko, Lakukan Hal Ini!