Palembang, Sonora.ID – Pj. Gubernur Sumatera Selatan, Agus Fatoni didampingi oleh Kepala Kanwil Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi Sumatera Selatan, Rahmadi Murwanto, menyerahkan DIPA Kementerian/Lembaga serta Buku Alokasi TKD untuk wilayah Provinsi Sumatera Selatan.
Ada yang berbeda dalam Penyerahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Buku Alokasi Transfer ke Daerah (TKD) tahun 2024 yang sebelumnya diserahkan secara fisik menjadi diserahkan secara digital.
Namun secara prinsip tetap sama, kedua dokumen tersebut berperan sebagai acuan pelaksanaan anggaran dalam pelaksanaan berbagai program pembangunan untuk periode tahun 2024, khususnya di Bumi Sriwijaya.
Memasuki tahun 2024, APBN akan tetap mengambil peranan vital dan terdepan dalam rangka mengawal pembangunan ekonomi Indonesia yang inklusif dan berkelanjutan.
Di tengah ketidakpastian global dan berbagai krisis yang menerpa Indonesia selama tahun 2023, APBN mampu untuk mengawal pertumbuhan ekonomi di wilayah Sumatera Selatan tetap kuat dan stabil.
Tahun 2024 akan kembali menjadi ajang pembuktian bagi APBN dalam menjalankan peran dan fungsinya melalui pengalokasian anggaran yang berfokus pada peningkatan kualitas SDM, akselerasi pembangunan infrastruktur, serta pemerataan pembangunan melalui dana TKD.
Tahun 2024, total Belanja Negara dialokasikan mencapai Rp3.325,1 trilun yang akan dipenuhi melalui Pendapatan Negara yang ditargetkan sebesar Rp2.802,3 triliun dan pembiayaan utang untuk menutup defisit sebesar Rp522,8 triliun (2,29% dari PDB).
Dari besaran tersebut, Rp857,6 triliun secara khusus dialokasikan untuk Transfer ke Daerah sebagai bagian dari sinergi dan harmonisasi kebijakan fiskal antara pemerintah pusat dan daerah.
Untuk wilayah Sumatera Selatan sendiri mendapatkan total alokasi pagu sebesar Rp51,24 triliun yang naik sebesar 10,31% dibandingkan dengan alokasi di tahun 2023.