“Kondisi ini yang dulu membuat Pemprov Kalsel mendirikan RSGM dan mendorong ULM mendirikan FKG,” bebernya.
Direktur RSGM Gusti Hasan Aman, Teguh Hadianto mengatakan bahwa kegiatan perawatan gigi dan mulut gratis ini dilaksanakan selama 3 hari, dari tanggal 19 sampai dengan 21 Desember 2023.
Dijelaskannya, animo masyarakat untuk mengikuti kegiatan ini sangat tinggi yang dibuktikan dengan banyaknya pendaftar, yakni sebanyak 600 orang.
“Kami buka pendaftaran secara online, sudah 600 yang mendaftar,” sebut Teguh.
Dengan SDM yang ada, RSGMP menurutnya bisa saja menangani peserta hingga seribu orang, namun terkendala dengan keterbasan waktu.
“Kami bisa saja seribu, tapi waktu kita kan Cuma 3 hari,” ujarnya.
Di sisi lain, lanjut Teguh, pelayanan selama ini paling banyak menangani permasalahan gigi berlubang, yaitu sebanyak 80 persen dari total pasien yang dilayani.
Untuk itu, pihaknya menurut Teguh semakin menggencarkan penyuluhan kesehatan gigi, agar masyarakat terutama anak-anak terhindar dari gigi berlubang dan masalah-masalah gigi lainnya.
“Gigi berlubang 80 persen yang kita tangani,” sebutnya lagi.
Sementara itu, Rektor ULM, Ahmad Alim Bachri mengaku sangat mengapresiasi kegiatan Free Dental Treatment hasil kerjasama FKG ULM dan RSGMP Gusti Hasan Aman yang didukung sepenuhnya oleh PT Unilever Indonesia.
Menurut Alim, momentum Bulan Kesehatan Gigi Nasional sangat berarti bagi FKG ULM dalam rangka pengabdian kepada masyarakat, khususnya dalam penanganan permasalahan gigi dan mulut.
Kegiatan ini merupakan bentuk harmonisasi hubungan antara dunia usaha, dunia pendidikan dan Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan melalui RSGMP Gusti Hasan Aman, dalam memastikan kesehatan gigi dan mulut masyarakat banua.
Ia berharap, kegiatan ini akan terus berlanjut di kemudian hari, agar kehadiran FKG ULM dan RSGMP Gusti Hasan Aman dapat selalu dirasakan masyarakat.
“Kami berharap kegiatan seperti terus berlanjut,” pungkasnya.