Sonora.ID - Selama delapan tahun, Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM) dilaksanakan sesuai dengan amanat Inpres No. 12 tahun 2016 telah memberikan berbagai perubahan positif yang telah dirasakan oleh kalangan masyarakat.
Perubahan-perubahan yang terjadi dalam masyarakat bisa saja murni tumbuh dari inisiatif warga, komunitas, lembaga-lembaga swasta, dunia usaha, maupun organisasi-organisasi yang telah tumbuh dan berkembang selama ini.
Deputi Koordinator Bidang Revolusi Mental, Pemajuan Budaya, dan Prestasi Olahraga Kemenko PMK Didik Suhardi mengatakan kondisi positif seperti ini memberikan harapan besar bahwa Revolusi Mental dapat terjadi tidak hanya karena dorongan pemerintah, namun juga muncul karena inisiatif masyarakat luas.
"Hal ini sangat penting rangka dalam percepatan perwujudan visi Indonesia Emas tahun 2045, salah satu pilar pembangunan sebagai prasyarat untuk memastikan cita-cita tersebut tercapai, yaitu agenda strategis di bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan,” ujar Didik Suhardi.
Didik menjelaskan Revolusi Mental sebagai gerakan telah mengangkat kembali nilai-nilai strategis yang diperlukan oleh Indonesia mulai dari integritas, etos kerja, hingga gotong royong agar mampu menciptakan ketertiban dan kesejahteraan rakyat dalam upaya memenangkan persaingan pada era global di tengah-tengah pergaulan dunia.
Baca Juga: Disdik Makassar Dukung Rencana Kerja Tim FMS, Skrining TB Pelajar SMP
Untuk itu, ujar Didik Suhardi, sebagai upaya memberikan apresiasi, penghargaan dan penghormatan tentang bentuk nyata berbagai gerakan atau aksi inisiatif agen perubahan yang mencerminkan Gerakan Nasional Revolusi Mental di seluruh pelosok Nusantara maka dilaksanakan pemberian Anugerah Revolusi Mental 2023 (ARM 2023).
“ARM 2023 ini merupakan ARM ketiga yang diselenggarakan. Seluruh penerima kali ini tentu saja sudah melalui mekanisme dan tahapan penilaian dari awal sampai akhir. Penilaian tak hanya dari dokumen portfolio juga penilaian kuantitatif seperti Indeks Pembangunan Manusia dan sebagainya untuk nominator tingkat provinsi dan kab./kota. Selain itu penilaian kualitatif seperti inovasi pelayanan, jejak digital dan sebagainya,” ungkap Didik
Dijelaskan pula oleh Didik, di awal proses, Kemenko PMK sebagai rumah dari Gugus Tugas Nasional (GTN) GNRM telah bersurat kepada mitra-mitranya untuk meminta masukan usulan nominasi masing-masing mitra yang nantinya menjadi bahan masukan Tim Juri ARM 2023 untuk menentukan pemenang.
Kemenko PMK bersama dengan para Koordinator Program Gerakan (KPG) juga telah bersepakat untuk masing-masing KPG memberikan nominasi shortlisting Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kab./Kota yang selanjutnya akan dilakukan penilaian oleh Tim Juri ARM 2023. Untuk menampung usulan dari masyarakat, telah dibuatkan minisite dengan alamat:www.anugerahrevolusimental2023.kemenkopmk.go.id dan telah mendapatkan respon usulan dari masyarakat sejumlah 65 usulan per tanggal 5 Desember 2023.