Bunga anggrek juga harus mendapatkan pencahayaan optimal untuk memaksimalkan pertumbuhannya.

Kamu dapat meletakkan tanaman hias ini di tempat yang mendapatkan langsung cahaya terang, seperti di area jendela dan tirai.

3. Merawat Tunas dan Bunga

Jika bunga anggrek sudah selesai mekar, potong bagian tangkai bunga yang sudah mati untuk pertumbuhan tunas baru.

Pastikan kamu menggunakan alat potong yang bersih dan tajam serta menggunakan penyangga agar batang anggrek tidak mudah patah.

4. Pilih Media Tanam yang Tepat

Kamu dapat menggunakan media tanam yang tepat untuk menanam anggrek bulan, seperti menggunakan campuran serbuk kayu, serbuk kelapa, dan batu bara.

Selain itu, kamu harus memastikan bahwa media tanam enggak terlalu padat dan memungkinkan untuk adanya sirkulasi udara yang baik.

5. Siram Tanaman

Baca Juga: Lirik Lagu 'Cinta Sejati' - Bunga Citra Lestari, Lagi Viral di TikTok

Untuk menjaga kesuburan tanaman, kamu dapat menyiram tanaman ketika media tanam sudah terasa kering.

Jangan kelebihan air karena hal ini dapat memicu pembusukan akar. Tidak hanya itu saja, pastikan juga kamu menggunakan pot dengan lobang drainase yang tepat untuk menghindari genangan air.

6. Memindahkan Pot

Memindahkan pot dapat dilakukan selama 1-2 tahun sekali jika media tanam sudah terlalu padat untuk anggrek bulan.

Dengan cara ini, kamu akan memberikan ruangan baru bagi pertumbuhan akar yang sehat.

7. Perlindungan dari Hama dan Penyakit

Jangan lupa untuk melakukan langkah-langkah pencegahan dengan cara membersihkan daun secara rutin dan menjaga kebersihan sekitar tanaman untuk menghindari serangan hama serta penyakit.

Demikianlah pembahasan lengkap terkait 7 cara merawat bunga anggrek bulan di rumah; jangan lupa lakukan agar tetap subur, ya!

Baca berita update lainnya dari Sonora.ID di Google News.